Strategi Marketing Kasih Gratis
Sekilas ini kelihatan ide gila dan merugikan perusahaan atau bisnis.
Namun jika anda jeli atau cermat bahwa beberapa perusahaan atau bisnis menjadi sukses ketika menggunakan strategi marketing ini.
Saat anda ingin menerapkan strategi marketing atau pemasaran ini, anda harus jeli dalam membuat perhitungan dan perencanaan. Agar anda tidak rugi dan tahu apa yang akan anda dapatkan dengan metode ini.
Dan penting menganalisa apakah strategi ini bisa dijalankan untuk model bisnis anda.
Konsep dari strategi ini adalah memahami cara manusia berpikir bahwa diantaranya, orang akan ragu membeli produk baru dan yang tidak dikenal sebelumnya. (Catatan: dari sinilah muncul teori & ilmu branding)
Banyak contoh real perusahaan atau bisnis yang menerapkan strategi "kasih gratis ".
Contoh misalnya bisnis bidang IT Google yang menyediakan layanan search engine, Skype, Antivirus dll
Kemudian kalo lihat sejarah bagaimana perusahaan Gillete yang didirikan oleh King C. Gillete yg waktu itu ingin membuat pisau cukur sekali pakai yg belum ada masa itu, dia merasa kesulitan ketika setiap kali mencukur harus mengasah pisau cukur.
Kemudian dibuatlah alat cukuran yang terdiri dari alat pegangan dan silet.
Untuk menghemat biaya maka dibuat dlm bentuk massal diproduksi pabrik,semua biaya sdh dihitung. Lalu membagikan-bagikan alat cukur dgn silet di dalamnya secara Gratis.
Karena ini produk inovatif baru & dikasih Gratis maka banyak yg ingin mencoba, setelah sekitar 1 mingguan orang mulai mencari silet yg baru,karena silet yg lama sdh tumpul & repot kalo harus diasah.
Dan Gillete menghasilkan Uang banyak dari inovasi produk & strategi ini.
Meski sekarang sudah ada alat cukur dari plastik yg sekali pakai,namun konsep strategi Give away ini masih relevan & bisa dipakai untuk kondisi saat ini. Yang penting direncanakan & di hitung dengan cermat & sistem anda sudah siap
Saya sendiri sering menggunakan strategi ini untuk menembus market atau untuk mendongkrak sales klien-klien saya.
Komentar
Posting Komentar