Kemiripan dunia Bisnis dan dunia Olahraga

Bisnis adalah kompetensi skills, seperti dalam dunia olahragat/ sport tidak cukup hanya modal semangat atau uang saja.

Banyak yang terlalu semangat buka usaha nekad cari hutangan pakai bunga sedangkan kompetensi tidak mencukupi, akhirnya memang bisnis jalan namun semakin tahun semakin lama berdiri bisnisnya hanya menghasilkan hutang makin banyak bahkan akhirnya terlilit riba, ada yang sekilas nampak kaya, namun saat di gali, mengeluh hidupnya serasa sempit dan sulit keluar dari belenggu hutang.

Jika modal uang itu paling vital dalam menjalankan bisnis maka tidak akan ada kredit macet perbankan.

Banyak bisnis tutup bahkan sampai aset owner disita karena gagal bayar.

Dan ibarat mengikuti lomba atau pertandingan yang ikut banyak yang sampai garis finish sedikit yang menjadi menjadi juara dan naik podium hanya 3 orang.

Pemenang adalah yang menjalankan "syarat" untuk menjadi pemenang, seperti bermain bola apakah seorang yang ingin menjadi pemain handal/bintang cukup bermodal semangat tanpa memenuhi syarat?

Saya menyebut memantaskan diri, jika ingin menjadi juara olimpiade dibidang apapun,maka harus memantaskan diri untuk menjadi pemenang.

Saya bercerita tentang real dunia bisnis, sebab klien2 saya kebanyakan bisnisnya sudah diatas 4-5 tahun dan mengalami situasi sulit.

coba beli tablod atau majalah peluang usaha edisi 3 tahun atau 4 tahun lalu cari di loak, dan cek dgn kondisi sekarang berapa banyak usaha yg 3 tahun lalu masih ada di tabloid itu yg akhirnya tutup.

Bisnis bukan untuk cari masalah,stress,hutang. Bisnis harus menghasilkan uang bagi pemilik dan juga memiliki kontribusi sosial dan menjadi ladang amal.

Tetap semangat, ibarat mengikuti lomba semakin mengetahui kesulitan medan perlombaan dan kompetitornya justru membuat kita semakin mempersiapkan diri.

PS: yang ingin konsultasi program pembenahan masalah bisnis agar via telpon 085755333610 atau WA

Komentar

Postingan Populer