Promosi yang gagal di bisnis kuliner

Tadi pagi sekitar pukul setengah delapan pagi, saya mendapatkan telpon dari seorang pengusaha dari kota bandung yang memiliki usaha di bidang kuliner dan klinik terapi herbal.
Beliau menceritakan kepada saya melalui telpon, mengenai kondisi bisnis kuliner yang semakin lama semakin turun penjualannya.

Sudah pasang iklan dan promosi namun tidak berdampak besar terhadap kenaikan penjualan.

Beliau mengatakan bahwa sudah melakukan program marketing dengan memasang iklan di radio, iklan di televisi, mengundang tokoh atau publik figur, memberikan program makan gratis, ikan di sosial media dan lain-lainnya.
Namun tetap tidak berdampak kepada kenaikan penjualan, sehingga beliau menghubungi saya untuk menanyakan tentang program pendampingan intensif untuk pembenahan BISNIS.

Apa yang beliau utarakan bukan hal baru, karena saya juga memiliki klien yang bisnis di usaha kuliner makanan dan minuman yang termasuk saya kategorikan fashion food.
Yang menceritakan bahwa terjadi penurunan yang luar biasa, dari omset harian mencapai Rp 8 juta perhari kini menjadi 3 juta perhari.


Promosi yang gagal di bisnis kuliner, jika saat melakukan promosi tidak sesuai dengan target yang dicapai. Seringkali pengusaha atau pemilik usaha kuliner terlalu yakin saat mengadakan program promosi dan tidak punya rencana dan strategi bagaiamana membuat rancangan program promosi hingga eksekusinya di lapangan.


Promosi adalah kegiatan yang wajib dilakukan untuk mengingatkan pelanggan lama akan keberadaan bisnis anda , dan juga menarik pelanggan baru.
Setiap bisnis memiliki karakter yang unik dan khas, juga lokasi atau tempat atau kota dimana bisnis kuliner tersebut berada.
Jika anda perhatikan bagaimana KFC bisa meramu strategi bisnisnya sehingga bisa masuk di seluruh pelosok Indonesia yang memiliki kultur dan budaya yang berbeda, namun tetap cocok dengan KFC yang aslinya bukan dari Indonesia. Itulah pentingnya Strategi dalam BISNIS

Komentar

Postingan Populer