Penyebab kuliner laris menjadi bangkrut

Beliau masih mudah dan sudah 7 tahunan memiliki usaha kuliner yang luar biasa ramai , namun menjadi minus dan menyisakan hutang milyaran, pembicaraan kami seputar pembenahan bisnis yang mengerikan bukan minus tapi mbahnya minus.
Saya ingin ceritakan tentang bisnis beliau ini sebagai pembelajaran bagi sahabat cerdas blog ini.
Ketika saya tanya tentang menejemen bisnis kuliner beliau menjelaskan dengan baik sebab sudah terbentuk sistem yang rapi dan berjalan dengan baik, saya terus menggali mengenai apa kira kira penyebab bisnis kuliner beliau ini bisa minus dan terancam tutup dan masih akan menyisakan hutang milyaran.

Beberapa kali pertemuan akhirnya mulai ketemu penyebabnya, yaitu ego dan nafsu yang berlebihan untuk menggunakan keuangan bisnis kuliner, di gunakan untuk alokasi lain dan tanpa ada yang mengingatkan beliau sekaligus menjaga beliau agar tetap on the track, iya ketika pengusaha mulai di kuasai nafsu dan ego demi melihat uang besar maka di sana mulai akan ada masalah.

Saya cukup prihatin dengan kondisi keuangan bisnis beliau yang kemungkinan besar akan tutup plus masih menanggung hutang atau menggunakan strategi yang biasa saya gunakan untuk menghasilkan uang cepat, dari obrolan tentang masalah bisnis dan hutang 5 Milyar lebih , sampai pada bahasan biaya pembenahan bisnis dalam 1 tahun yang biasa tergantung dari besar bisnis dan masalah, namun di angka 100 juta pertahun atau 8 jt an perbulan, dan alhamdulillah investasi 8 jt an perbulan bisa meningkatkan keuntungan bisnis hingga 15 x lipat , coba anda hitung sendiri .

Beliau ini terlihat menyesal sangat dalam maka saya sampaikan jika sungguh sungguh ikut pembenahan bisnis kemungkinan besar saya juga akan fleksibel terhadap biaya konsultasi selama 12 bulan, karena melihat masalah berat beliau dan secara menejemen beliau juga sangat paham karena beliau lulusan sekolah bisnis yang cukup ternama.
Di akhir pertemuan saya bilang mas , baca wirid istighfar dan sholawat saya sudah buktikan banyak membantu bisnis , mulai membantu penjualan aset yang lama tidak laku dan lain lain, beliau menjawab baik coach.