Pengusaha travel yang terlilit hutang

Siang ini saya ingin tulis curhat dari salah satu pengusaha travel yang terlilit hutang 500 jt. Beliau awalnya menceritakan asal muasal sampai terlilit hutang 500 ratus juta dari bisnis travelnya yang baru di rintis. Seperti yang lain beliau saat memutuskan mengambil hutang untuk bisnisnya terlalu berani dan yakin bisa membayar dan ternyata tidak sesuai dengan kenyataan dilapangan.
Dalam bisnis keberanian memang diperlukan namun harus terukur atau istilahnya saya sering tulis adalah kemampuan menerima lost atau kehilangan uang jika tidak berjalan sesuai rencana, saya seringkali menjumpai bisnis yang sedang bermasalah disebabkan salah mentafsirkan makna berani atau nekad ketika mengambil keputusan.
Dalam sesi dengan pengusaha yang sedang konsultasi terkait masalah bisnis , saya berikan gambaran logis makna keberanian bagi seorang prajurit yang membela negara, bahwa mereka memiliki sikap berani hingga siap berkorban nyawa demi negara , namun mereka sudah di bekali dengan kemampuan, ketrampilan yang dibutuhkan dalam perang.
Akan repot jika negara mengirim pasukan yang hanya modal nekat berani tanpa punya ketrampilan dan kemampuan perang itu sama dengan bunuh diri.

Bahkan saya sering menjumpai ketika bisnis yang terlilit hutang dengan jumlah yang melewati nilai asset atau agunan karena saking berani dan nekad mengambil keputusan yang tidak terukur.
Kalau resiko rugi itu bagian dari bisnis maka siapkan diri anda untuk menghadapi kerugian dan membekali diri dengan strategi dan kemampuan untuk mengubah kerugian menjadi keuntungan.
Menerapkan 3i dan strategi yang tepat akan membantu anda dalam melakukan perbaikan bisnis dan keuangan.