Cara promosi usaha bimbel agar laris

Saya tertarik langsung menulis cara promosi usaha bimbel agar ramai karena saya dapat pertanyaan dari seorang pemilik usaha bimbel atau bimbingan belajar matematika dan fisika, beliau bercerita sudah lebih lebih dari 2 tahun memulai usaha bimbel atau bimbingan belajar dan ingin usaha bimbel nya menjadi semakin ramai dan berkembang, biasanya kalau ada yang bertanya semisal bagaimana cara memasarkan atau promosi usaha bimbel maka saya akan balik bertanya selama ini strategi dan taktik apa yang telah dilakukan untuk membuat usaha bimbel anda menjadi ramai murid?

Karena menjawab pertanyaan dengan pertanyaan akan mempermudah dan mempersingkat analisa tentang apakah metode atau strategi promosi bimbel yang dilakukan efektif atau tidak, selama ini yang sudah dilakukan adalah dengan menyebarkan brosur baik ke sekolah sekolah secara langsung mendatangi sekolah sekolah dan membagikan kepada murid atau kepada orang tua murid yang sedang menjemput sekolah, ini juga menarik ternyata ketika anda membagikan brosur bimbel saat jam masuk sekolah dimana murid banyak diantar orang tua ( bimbel SD) maka yang terjadi adalah perbedaan konversi dibandingkan ketika brosur dibagikan saat jam pulang sekolah dengan brosur yang sama namun beda waktu atau jam bisa menghasilkan perbedaan jumlah konversi.

Saya kembali lagi bahasan cara promosi usaha bimbel yang efektif yang ditanyakan oleh pemilik bimbel.
Beliau mengatakan tindakan yang telah dilakukan adalah menyebarkan brosur, menempel brosur , membuat blog , menggunakan BBM dan WA untuk menyampaikan informasi keberadaan usaha bimbelnya. Namun menurut pengakuan beliau bahwa hal tersebut masih belum memberikan hasil yang maksimal dan masih tetap kalah ramai dibandingkan kompetitor, begitu penuturan beliau.
Sebenarnya saya pernah menulis banyak tentang strategi dan cara mendatangkan prospek apapun usaha anda , mungkin anda bisa cari di blog ini. 

Kembali mengenai cara promosi usaha bimbel yang sudah dilakukan sudah benar karena brosur, poster, social media, banner, baliho, spanduk, iklan radio, iklan tv, dan lainnya hanya media untuk menyampaikan informasi, namun ketika tidka menghasilkan respond dan konversi permasalannya adalah di isi penawaran yang ditulis, ketika saya lihat brosur yang dibuat ternyata tidak cukup kuat untuk membuat orang menelpon atau bertanya , sehingga biasanya brosur seperti itu akan berakhir di tempat pembuangan tempat sampah.
Ketika anda membuat isi pesan penawaran promosi usaha bimbel maka ada elemen penting yang harus dipunyai agar mendapatkan respon, berikut elemen yang harus ada dalam brosur
  1. ·         Judulnya harus menarik
  2. ·         Ada testimoni
  3. ·         Ada kalimat Garansi
  4. ·         Ada kalimat Gratis atau coba dulu

Meski sederhana keempat elemen diatas bisa menghasilkan perbedaan yang luar biasa dibandingkan tanpa menyertakan keempat elemen diatas.
Penjelasan keempat elemen diatas juga pernah saya tulis diblog ini, bahwa tentang tema GARANSI BISA MENINGKATKAN PENJUALAN juga baru saya tulis beberapa hari yang lalu.
Kesalahan yang sering terjadi dan dijumpai dalam membuat promosi bimbel adalah kebanyakan pemilik bimbel malah banyak berisi photo photo yang sebenarnya tidak perlu, contoh saya pernah melihat brosur bimbel di isi photo2 orang bule, ketika saya tanya mbak apakah murid bimbelnya ada orang bule? Dijawab oh tidak pak yang dibrosur itu gambar yang kita ambil dari internet kok.. Lha dalah hehehe, ini yang dimaksud tidak perlu, ada tips dalam membuat brosur yang punya nilai konversi tinggi adalah anda harus membuat pembaca brosur dalam waktu 30 detik kurang tertarik dan membaca , jika saat anda membagikan brosur ternyata kurang dari 30 detik langsung dibuang maka anda harus segera ubah konten dan penawaran brosur tersebut.

Demikian tips singkat bagi anda yang ingin mencoba cara promosi usaha bimbel agar ramai silahkan dicoba apa yang saya sampaikan adalah berdasarkan pengalaman, pastikan anda juga mengetahui cara membidik segmen dan target market yang tepat , semoga promosi bimbel anda berhasil.
Tips penutup adalah sebaiknya anda membuat 3 brosur dengan bahasa penawaran dan konten yang berbeda lalu anda tes dan ukur mana yang paling banyak menghasilkan respon, ketika sudah ketemu maka tinggal anda perbanyak.



Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer