Penyebab bangkrut lanjutan

Melanjutkan Topik Penyebab Bangkrut dalam Bisnis yang sebelumnya sudah disharing di blog ini, semoga dengan membaca artikel penyebab bangkrut dalam bisnis bisa membuat anda lebih bijak menyikapi dan mempersiapkan diri baik secara mental , spiritual dan kompetensi yang dibutuhkan dalam menjalankan bisnis atau perusahaan.

Ketiga adalah punya SYSTEM dan CONTROL yang baik dan dijalankan.
Tidak memiliki SYSTEM dan CONTROL yang baik serta dijalankan dengan baik bisa membawa kepada kebangkrutan bisnis / perusahaan. SYSTEM sering diartikan singkatan dari Save Your Self from Waste Time and Money , yaitu bagaimana dengan membentuk SYSTEM bisa menyelamatkan dari kebocoran waktu, uang dan stress (ini yang gawat dan sering dialami pengusaha). Namun ketika anda punya system yang baik namun tidak ketika tidak di control maka sama saja, system tersebut akan menjadi mubazir atau sia sia, control disini sangat penting bagi keberlangsungan perusahaan. Kalau istilah kebocoran uang sering dengar namun hal yang tidak kalah penting adalah kebocoran atau pemborosan waktu, banyak model bisnis yang ketika menjalankan proses pengerjaan ketika waktunya molor maka berimbas atau berdampak besar kepada pembengkakan biaya. Dengan project yang harusnya selesai dalam 30 hari kerja lalu menjadi membengkak menjadi 40 hari kerja itu sudah menjadi pemborosan uang dan waktu, dan seringkali para pemilik bisnis tidak menyadari kebocoran waktu dan biaya , terutama yang tidak Nampak.

Keempat adalah terlalu EMOSIONAL dalam membuat keputusan.
Contoh saya pernah menangani perusahaan dibidang arsitek,kontraktor dan developer, diantara ketika akan memutuskan membeli lahan yang akan dibuat untuk perumahan, ketika ada penawaran langka dimana harga tanah lebih murah dan lokasi strategi tentu kebanyakan pengembang atau developer akan segera bergerak cepat untuk mencaplok, tanpa melakukan analisa kondisi keuangan , analisa market , analisa strategi penjualan , pokoknya hajar saja mumpung harga bagus dan lokasi cakep dah. Alhasil ternyata begitu sudah di bayar DP dan mulai proses pengolahan lahan dan proses membangun rumah contoh serta aktivitas pemasaran dan penjualan, hasilnya tidak seperti yang di perkirakan, yaitu SULIT MENJUAL PERUMAHAN tadi, dilain sisi argo atau istilah kewajiban bayar hutang dari bank yang dipinjam mulai bikin pusing ditambahkan lagi ternyata lahan tersebut diketahui bermasalah, pokoknya muncul kejadian kejadian yang sebelumnya tidak di prediksi.

Mulai lah bingung dengan mencari pinjaman lain untuk membayar hutang dan bahkan dengan bunga , disini pemilik bisnis termasuk tipe emosional dalam memutuskan tindakan, dan ini bisa menjadi penyebab kebangkrutan, dan serunya ada juga pemilik bisnis yang sering mengulang kebangkrutan . maka saya sarankan meskipun anda percaya diri bahwa peluang yang akan anda ambil itu bagus dan langka namun tetap lakukan analisa untuk mengunci resiko, ingat bahwa ujung ujung nya bisnis itu dilihat dari angka angka, jika angkanya plus berarti surplus begitu sebaliknya.

Banyak sekali contoh contoh bagaimana tindakan gegabah atau emosional yang sering membuat perusahaan menjadi bangkrut , semoga anda mencermati dan segera bertindak.

Kelima adalah tidak memiliki pengetahuan yang dibutuhkan
Ini hal yang paling seringkali terjadi ketika pemilik bisnis memutuskan berbisnis tanpa pengetahuan namun dengan modal besar dan berhutang lagi, yang akan membawa kepada kebangkrutan. Contoh ada seorang pengusaha yang berpikir membuka usaha kuliner prasmanan , beliau tidak punya skill pengetahuan tentang mengelola bisnis, namun merasa punya modal,akhirnya memutuskan menyewa ruko dan merenovasi se unik mungkin agar bisa menarik banyak orang, untuk SDM di rekrut chef yang pengalaman memasak , singkat cerita maka kuliner prasmanan tersebut sudah jadi dan membutuhkan biaya besar untuk merenovasinya agar nyaman dan punya ciri khas menurut beliau.
Maka mulailah kampanye pemasaran atau program marketing dijalankan mulai sebar brosur kuliner, pasang iklan Koran, radio hingga banner serta tidak lupa memberikan PROMO Heboh semisal DISKON 80 persen untuk semua jenis makanan dan minuman blab la.

Dampak dari iklan dan promo berhasil , banyak sekali orang yang datang ingin menikmati kuliner yang prasmanan bahkan sampai terjadi antrian, disinilah mulai muncul masalah yang membuat bisnis terancam bangkrut, yaitu dengan muncul banyak complain , semisal nasinya kok sudah habis, sayurnya kok sudah habis, lauk ayamnya kok gorengnya masih belum matang bahkan jijik karena ada masih ada darahnya, dan banyak lagi complain,
Pengusaha kuliner ini tidak mengetahui bahwa saat iklan dan promo dijalankan maka bisa mendatangkan pelanggan dalam jumlah besar dan dalam tempo bersamaan, celakanya tidak didukung dengan persiapan sehingga karyawan yang melayani pontang panting menyiapkan dan menyajikan makanan , saya punya pengalaman bagaimana sebuah bisnis kuliner mendapat complain karena pelayanan yang lama sekali , pelanggan tidak mau tahu bahwa harus dip roses dan di goreng sekian lama,karena mereka tidak diberitahu dan pihak pemilik tidak menyiapkan metode dan system agar prosesnya bisa lebih efektif dan menyiapkan diri dengan baik ketika akan promosi dan iklan.
Semoga nanti di lain waktu saya bisa sharing tema , iklan dan promosi yang tidak dipersiapkan malah membuat bisnis anda terancam bangkrut.

Kontrol dan Menejemen yang baik didukung leadership yang kuat serta strategi marketing dan branding yang WOW menurut pak hermawan Begawan marketing Indonesia dan asia, bisa membuat perusahaan kuat , membuka usaha itu sangat mudah namun membuat usaha agar bisa bertahan dan tumbuh berkembang hingga 100 tahun itu tidak mudah.
Sampai disini sharing tentang penyebab kebangkrutan bisnis dan jika anda membutuhkan bantuan dalam hal bagaimana mengatasi kebangkrutan dan atau bangkit dari kebangkrutan silahkan hubungi nomer WA saya yang tertulis blog ini.


Komentar

Postingan Populer