Cara Promosi Usaha Wedding Organizer

Tulisan kali ini saya berikan judul Cara Promosi Usaha Wedding Organizer.

Ada pengusaha atau pemilik usaha Wedding Organizer yang menceritakan kendala usahanya yang sudah dirintis lebih dari 3 tahun, Sebelum terjun di usaha wedding organizer , beliau dulu bekerja di bidang yang sama , istilahnya dulu ikut orang dan setelah beberapa tahun cukup lama bekerja di wedding planner atau wedding organizer beliau memutuskan untuk berhenti bekerja, di karena karena ingin fokus mengurus rumah tangga, ingin lebih dekat dan punya banyak waktu mengurusi anak dan suami , begitu kata beliau ketika menceritakan kisah awal mula menekuni usaha Wedding organizer.

Beliau bertanya tentang Cara Promosi Usaha Wedding Organizer miliknya agar terus semakin berkembang dan bisa tumbuh semakin bagus dan bahkan syukur bisa di wariskan ke anak anaknya.
Meski beliau selaku pemilik usaha wedding organizer belum jadi klien di karena ada beberapa persyaratan yang belum dipenuhi oleh beliau.

Butuh data dan analisa untuk promosi wedding organizer yang efektif.
Di awal awal pertemuan dengan pemilik usaha atau istilah kerennya Business Owner saya biasanya memberikan FORM atau Analisa yang harus di isi, tujuannya untuk mengetahui apa saja yang telah dilakukan selama menjalankan usaha wedding organizer, Bagaimana cara mengelola bisnisnya, Apa Strategi dan Taktik Pemasaran (Marketing) untuk menghasilkan Penjualan. Tindakan apa saja yang dilakukan untuk membuat Brand semakin dikenal luas dan dipercaya dan banyak lagi ada sekitar lebih 40 yang harus di analisa, Kok banyak ya coach hehehe, 



Ubah Cara Promosi Usaha Wedding Organizer.
Penting sekali anda melakukan monitoring , testing dan ukur untuk mengetahui apakah promosi yang anda lakukan sudah berjalan dengan baik menghasilkan penjualan atau malah tidak menghasilkan target omset yang diharapkan?
Anda harus mengubah Cara Promosi jika tidak berjalan sesuai rencana, Jangan di paksakan sudah iklan dan promo keluar biaya banyak tapi tidak menghasilkan .!

Semisal memasang iklan di Televisi Lokal , Radio , Koran bahkan pasang baliho , spanduk jika tidak menghasilkan sesuai rencana yang salah bukan media televisi, radio, koran , baliho atau spanduk , tapi strategi komunikasi yang tidak tepat atau salah.
Anda tentu juga bisa menggunakan facebook, instagram, youtube , website dan PPC namun jika tidak berhasil itu artinya cara menyampaikan pesan penawaran mungkin tidak dipahami atau kurang menarik, atau bisa saja anda salah target market.
Tulisan tentang merancang target market yang sederhana juga pernah saya tulis di blog ini, 
Apapun media atau sumber yang anda gunakan untuk promosi usaha pastikan anda juga melakukan tes dan ukur serta segera menyiapkan rencana cadangan jika tidak berhasil.

Komentar

Postingan Populer