Salah tempat malah bikin rugi dan bangkrut

Kali ini saya menulis curhatan pengusaha yang mengeluhkan kondisi bisnis dan keuangan, beliau pengusaha di bidang penjualan tas , fashion wanita yang menyewa stand di mall. Awal mula buka memang luar biasa dimana penjualan tas kw dan fashion meledak sebab respon pengunjung mall terhadap murah diskon sangat bagus dan hal ini menjadikan omset penjualan meledak. Namun ketika masuk di tahun kedua mulai muncul masalah selain penjualan menurun juga tagihan hutang yang awalnya lancar jaya pembayaran mulai tersendat dan ini membuat owner merasakan pusing 7 keliling.

Ketika ngobrol terkait masalah masalah yang di alami , maka ditemukan masalah yang sebenarnya sudah sejak awal buka stand namun tidak di sadari oleh owner.
Masalah ada beberapa yang di temukan dan yang paling vital adalah bahwa pemasukan dari hasil penjualan sebenarnya belum cukup untuk membayar stand , memang ramai penjualan dari awal karena diskon promo serba murah namun antara omset penjualan dan biaya operasional belum biaya lain sudah minus .

Owner salah memilih lokasi stand yang mahal namun menjual produk dengan margin tipis , karena owner baru belajar bisnis dianggap kalo mall ramai penjualan akan bagus , tanpa menghitung masak masak beban biaya yang menjadi tanggungan apalagi sejak memiliki utang.