Meningkatkan bisnis bimbel di solo

Meningkatkan bisnis bimbel di solo
Saya kemarin berangkat untuk bisnis trip ke solo dalam rangka menganalisa bisnis bimbel atau bimbingan belajar di solo yang sudah masuk tahun ke 7, pemilik bisnis bimbel di solo ini adalah pengusaha muda yang mendirikan bisnis bimbel di solo dengan metode pembelajaran intensif atau private dan kelas reguler terbatas 10 murid (siswa), selama di solo saya dan pemilik bisnis merancang strategi marketing untuk bagaimana agar bisnis bimbel yang sudah masuk tahun ke 7 ini terus bisa bertahan dari gempuran beragam bisnis bimbel yang marak di solo terutama banyaknya brand-brand besar bimbel di solo.

Saya menyampaikan kepada pemilik bisnis bimbel di solo bahwa menurut statistik data dari lembaga survei bisnis menengah kebawah Small - Med di Amerika bahwa 50 persen bisnis tutup di tahun ke 2 (kedua) , 80 % bisnis tutup di tahun ke 5 dan 96% bisnis tutup di tahun ke 10.

Alhamdulillah bisnis bimbel belia di solo masih bertahan di tahun ke 7 dan terus mampu bersaing dengan bimbel lainnya, tinggal terus di benahi atau perbaiki strategi bisnis dan menejemen nya.

Kebanyakan pengusaha tidak menyadari bahwa dalam bisnis hal yang paling penting adalah business skills dan business tools.
Kebanyakan pengusaha hanya berfokus di hutang dan ketika bisnis mengalami masalah maka lebih banyak lagi upaya untuk berhutang apalagi riba sampai pada akhirnya bisnisnya tidak mampu lagi dan akhirnya tutup atau bangkrut serta habis semua asset bahkan masih minus atau kurang

Komentar

Postingan Populer