Apakah anda termasuk pemilik bisnis yang tidak pernah atau jarang gajian
Anda pasti bangkrut karena kekurangan uang alias minus keuangan ketika anda salah dalam mengelola keuangan bisnis, dan menurut data 80 persen bisnis tutup disebabkan buruknya pengelolaan keuangan dan pemilik bisnis tidak menyadari hal ini , namun justru menambah masalah dengan mengambil hutang riba yang akhirnya menyebabkan kondisi keuangan semakin buruk, hal ini sering saya gambarkan ibaratnya anda memiliki bak air yang bocor yang terus anda isi maka akan habis.
Dalam bisnis apapun hanya 2 hal yang menjadi perhatian utama yaitu tentang data dan angka, yang harus di implementasikan dengan baik di dalam bisnis anda. Dan ini masalah yang seringkali di alami adalah pemilik bisnis tidak terbiasa menerapkan data dan angka dalam bisnisnya, ada sebagian kecil yang sudah menerapkan namun salah atau kurang tepat dalam menerapkannya akibatnya juga keuangan bisnis nya menjadi minus lalu akhirnya tutup.
Bisnis properti, bisnis kuliner , wedding organizer, cleaning service, ekspedisi, kontraktor dan semua jenis bisnis lainnya itu pasti tujuannya menghasilkan uang bagi pemilik bisnis dan investor ya kan? jadi tidak masalah bisnis apapun selama bisa menghasilkan keuntungan yang bisa dirasakan dan dimanfaatkan oleh pemilik bisnis dan investor itu disebut bisnis yang menguntungkan.
Masalahnya banyak sekali pemilik bisnis yang seringkali mengabaikan terkait bagaimana mengelola keuangan bisnis yang baik sehingga membuat bisnis atau perusahaan anda sehat secara keuangan dan tidak bergantung ke hutang riba bahkan tidak punya bad debt, kalau pun ada hutang , maka hutang yang bukan riba dan hutang itu termasuk hutang yang sudah teralokasikan dengan baik, semisal anda membeli peralatan atau mesin baru dan anda sudah menghitung detil kekuatan keuangan anda serta cicilan tanpa riba yang akan anda bayar,bahkan sebenarnya anda mampu beli cash atau tunai namun anda cicil (ini sudah pernah dibahas antara riba dan hutang tanpa riba serta alokasi kekuatan keuangan bisnis).
Saya banyak menemukan pemilik bisnis yang sering mengalami kondisi tidak punya gaji tetap bahkan sering tidak gajian karena harus membayar gaji pegawai dan hutang bisnsi nya, ini kan parah.
Memperbaiki kondisi keuangan dari minus menjadi surplus itu bukan hal mustahil selama anda punya strategi yang tepat , perencanaan yang tepat serta konsisten dalam menerapkan program bimbingan intensi pembenahan dan peningkatan bisnis.
Jadi apakah anda termasuk pemilik bisnis yang sering merasakan tidak punya gaji? dan sering menambahkan modal atau suntik modal ke bisnis ?
Segera perbaiki dan itu dimulai dari niat dan sungguh mengikuti arahan, Insya Alloh anda jika sungguh sungguh menerapkan tools yang sudah diberikan maka hasilnya akan luar biasa , mengubah kondisi minus menjadi surplus cash.
Dalam bisnis apapun hanya 2 hal yang menjadi perhatian utama yaitu tentang data dan angka, yang harus di implementasikan dengan baik di dalam bisnis anda. Dan ini masalah yang seringkali di alami adalah pemilik bisnis tidak terbiasa menerapkan data dan angka dalam bisnisnya, ada sebagian kecil yang sudah menerapkan namun salah atau kurang tepat dalam menerapkannya akibatnya juga keuangan bisnis nya menjadi minus lalu akhirnya tutup.
Bisnis properti, bisnis kuliner , wedding organizer, cleaning service, ekspedisi, kontraktor dan semua jenis bisnis lainnya itu pasti tujuannya menghasilkan uang bagi pemilik bisnis dan investor ya kan? jadi tidak masalah bisnis apapun selama bisa menghasilkan keuntungan yang bisa dirasakan dan dimanfaatkan oleh pemilik bisnis dan investor itu disebut bisnis yang menguntungkan.
Masalahnya banyak sekali pemilik bisnis yang seringkali mengabaikan terkait bagaimana mengelola keuangan bisnis yang baik sehingga membuat bisnis atau perusahaan anda sehat secara keuangan dan tidak bergantung ke hutang riba bahkan tidak punya bad debt, kalau pun ada hutang , maka hutang yang bukan riba dan hutang itu termasuk hutang yang sudah teralokasikan dengan baik, semisal anda membeli peralatan atau mesin baru dan anda sudah menghitung detil kekuatan keuangan anda serta cicilan tanpa riba yang akan anda bayar,bahkan sebenarnya anda mampu beli cash atau tunai namun anda cicil (ini sudah pernah dibahas antara riba dan hutang tanpa riba serta alokasi kekuatan keuangan bisnis).
Saya banyak menemukan pemilik bisnis yang sering mengalami kondisi tidak punya gaji tetap bahkan sering tidak gajian karena harus membayar gaji pegawai dan hutang bisnsi nya, ini kan parah.
Memperbaiki kondisi keuangan dari minus menjadi surplus itu bukan hal mustahil selama anda punya strategi yang tepat , perencanaan yang tepat serta konsisten dalam menerapkan program bimbingan intensi pembenahan dan peningkatan bisnis.
Jadi apakah anda termasuk pemilik bisnis yang sering merasakan tidak punya gaji? dan sering menambahkan modal atau suntik modal ke bisnis ?
Segera perbaiki dan itu dimulai dari niat dan sungguh mengikuti arahan, Insya Alloh anda jika sungguh sungguh menerapkan tools yang sudah diberikan maka hasilnya akan luar biasa , mengubah kondisi minus menjadi surplus cash.
Komentar
Posting Komentar