Punya banyak cabang kuliner lalu tutup semua dalam 5 tahun
Sejak saya rajin menulis di blog ini terkait bagaimana memperbaiki kondisi bisnis yang stagnan dan mengalami minus keuangan bahkan terlilit riba, maka banyak saya mendapatkan curhatan atau sharing terkai permasalahan pengusaha dari beragam jenis bisnis, dan semakin saya mengetahui bahwa angka statistik yang menyatakan 50% bisnis (apapun) akan tutup dalam masa 2 tahun, 80 % bisnis akan tutup dalam 5 tahun dan 96 % bisnis akan tutup di tahun ke 10. Artinya hanya 4 % bisnis yang bisa bertahan melewati 10 tahun pertama.
Dan diantara banyak bisnis yang sering curhat kepada saya adalah bisnis kuliner dimana ada pemilik bisnis yang punya lebih dari 10 cabang akhirnya tutup semua di tahun ke 5 (lima) ada juga pemilik bisnis yang setelah 9 tahun berjuang akhirnya tutup dan masih menyisakan hutang bahkan ada yang sampai sudah menjual semua asset nya dan masih kurang untuk menutupi hutang hutang nya.
Ketika saya diminta membantu pemilik bisnis dalam memperbaiki kondisi bisnis dan tentunya kondisi keuangan, kebanyakan yang saya temukan adalah pemilik bisnis dalam menjalankan bisnis tidak memiliki business skills dan business tools , mereka kebanyak mengalir saja dan lebih banyak menganggap semua permasalahan bisnis disebabkan karena kurang uang atau kurang modal uangnya, namun ketika sudah mendapatkan suntikan modal akhirnya tetap tidak menyelesaikan masalah, semisal contoh nyata minggu kemarin ada beberapa pengusaha dari malang maupun luar kota malang yang memiliki bisnis properti dan juga kuliner serta advertising menceritakan kondisi bisnis yang dialaminya.
Saya menyarankan membaca blog ini yang seringkali saya ulas secara bertahap tentang bagaimana memperbaiki kondisi bisnis secara signifikan dalam tempo 6 bulan hingga 12 bulan dan melunasi hutang hutang , mulai dibawah 5 milyar hingga diatas 5 milyar dalam tempo singkat dengan pendekatan iman, ilmu dan ikhitiar yang tepat.
Coba anda renungkan apakah bisnis anda selama ini sudah menghasilkan uang yang bisa anda gunakan atau malah hanya menghasilkan capek , stress dan hutang menumpuk hingga puluhan milyar bikin stress?
Dan diantara banyak bisnis yang sering curhat kepada saya adalah bisnis kuliner dimana ada pemilik bisnis yang punya lebih dari 10 cabang akhirnya tutup semua di tahun ke 5 (lima) ada juga pemilik bisnis yang setelah 9 tahun berjuang akhirnya tutup dan masih menyisakan hutang bahkan ada yang sampai sudah menjual semua asset nya dan masih kurang untuk menutupi hutang hutang nya.
Ketika saya diminta membantu pemilik bisnis dalam memperbaiki kondisi bisnis dan tentunya kondisi keuangan, kebanyakan yang saya temukan adalah pemilik bisnis dalam menjalankan bisnis tidak memiliki business skills dan business tools , mereka kebanyak mengalir saja dan lebih banyak menganggap semua permasalahan bisnis disebabkan karena kurang uang atau kurang modal uangnya, namun ketika sudah mendapatkan suntikan modal akhirnya tetap tidak menyelesaikan masalah, semisal contoh nyata minggu kemarin ada beberapa pengusaha dari malang maupun luar kota malang yang memiliki bisnis properti dan juga kuliner serta advertising menceritakan kondisi bisnis yang dialaminya.
Saya menyarankan membaca blog ini yang seringkali saya ulas secara bertahap tentang bagaimana memperbaiki kondisi bisnis secara signifikan dalam tempo 6 bulan hingga 12 bulan dan melunasi hutang hutang , mulai dibawah 5 milyar hingga diatas 5 milyar dalam tempo singkat dengan pendekatan iman, ilmu dan ikhitiar yang tepat.
Coba anda renungkan apakah bisnis anda selama ini sudah menghasilkan uang yang bisa anda gunakan atau malah hanya menghasilkan capek , stress dan hutang menumpuk hingga puluhan milyar bikin stress?
Komentar
Posting Komentar