pelajaran kisah tiga tukang batu

Kisah tiga tukang batu adalah kisah klasik namun tetap menjadi pengingat diri yang bagus tentang tujuan hidup.

Ada 3 orang tukang batu , ketika ditanyakan pertanyaan yang sama anda sedang apa? Tukang batu pertama menjawab, Menata Batu, . Tukang batu kedua menjawab,: Mencari penghasilan 30 ribu per jam, ' dan tukang batu ketiga menjawab , Saya sedang membangun gedung terbaik di dunia. Anda pasti sudah tahu jawabannya , tukang batu mana yang lebih sukses ? Kenapa?!

Tukang batu pertama dan kedua tidak memiliki visi dan misi tentang pekerjaannya. Kedua tukang batu ini tidak mencintai pekerjaannya, tidak memiliki motivasi yang kuat untuk sukses (lebih baik). Mereka hanya sekadar menjalankan pekerjaannya (rutinitas) sebagai tukang batu. 

Berbeda dengan tukang batu yang ketiga yang memiliki motivasi dan komitmen yang kuat yang menjadi daya dorong yang kuat untuk bekerja dengan cinta ataupun passion dan disinilah yang akan membedakan daya juang untuk menjadi lebih baik serta ada nilai spiritual.

Tukang batu ketiga ini, memancarkan frekwensi gelombang positif dan akan bertemu dengan frekwensi positif lainnya yang memungkinkan ia menemukan jalan atau cara yang lebih baik sehingga bisa menghantarkan kepada kesuksesan dan pencapaian prestasi yang tinggi.

Disinilah kunci untuk mendapatkan kesuksesan ada dalam cara berpikir positif dengan mengubah mindset serta motivasi diri.

Seberat apapun masalah akan komitmen di jalani karena paham sukses itu butuh komitmen dalam diri yang kuat dan di landasi prinsip spiritual bahwa ingin menghasilkan yang terbaik, dan tidak hanya berorientasi mencari uang atau sekadar rutinitas.

Kesuksesan juga butuh ilmu dan pengetahuan dalam hal ini seorang pengusaha yang ingin sukses harus open mind terbuka akan perkembangan teknologi, dalam meningkatan kinerja bisnisnya.

cobalah anda tonton di discovery channel atau chanel serupa yang menyajikan beragam penemuan di bidang bisnis anda, contoh gergaji tahukah anda jika sekarang ada gergaji yang memiliki kecepatan memotong pohon diameter 100 cm dalam hitungan menit dan jika di bandingkan dengan gergaji manual?