Strategi meningkatkan penjualan properti


Pentingnya role play bagi sales person properti atau bidang bisnis lainnya. Diantara kegagalan perusahaan dalam meningkatkan omset penjualan dan profit adalah karena tidak memiliki sales person atau orang sales yang menguasai ketrampilan seni menjual.
Perhatikan kalimat yang saya gunakan adalah seni menjual.

Kenapa disebut seni dalam menjual? Karena menjual adalah tentang bagaimana mengkomunikasikan produk / jasa anda dengan bahasa yang bisa diterima oleh pikiran (emosi) pelanggan, yang bisa menekan tombol emosi pelanggan sehingga pelanggan merasa butuh dan menginginkan produk / jasa tersebut.

Karena keputusan membeli 90% didasari oleh emosi. Di lain kesempatan akan saya bahas emosi apa yang menggerakkan orang ingin membeli produk / jasa meski tidak butuh.

Pernahkah anda membeli barang yang sebenarnya anda tidak terlalu butuh, namun entah kenapa anda membeli barang tersebut. Saat saya tanyakan hal ini di workshop sales dan marketing, sebagian besar yang angkat tangan adalah wanita ( smile) . Selain tentu pria juga.

Pernah ada yang memiliki usaha tour and travel yang mengatakan, kenapa penjualannya masih rendah meski sudah iklan dan promosi seperti baliho,brosur,pameran dan lain lain.
Setelah saya gali dan analisa ternyata, masalahnya adalah team sales marketing mereka kurang terampil dalam mengubah prospek menjadi klien/pelangggan.

Secara strategi mendatangkan calon pelanggan (leads) bagus namun konversi nya rendah.
Dan ini juga banyak terjadi di bidang properti atau penjualan rumah. Banyak faktor namun yang utama adalah tidak terlatih dan tidak pernah melakukan role play tentang bagaimana melakukan presentasi yang menarik, rileks, menyenangkan dan menghasilkan penjualan.

Jika anda memiliki usaha tour travel, biro umroh, properti jika mengalami masalah penjualan dan merasa sudah oke iklannya namun banyak pelanggan yang tidak membeli, coba cek dan review team sales anda. Jangan jangan mereka tidak punya seni menjual dan kurang role play.

Pengetahuan tentang produk/jasa memang sangat penting, bagi sales person agar bisa menjelaskan dengan tepat, jelas dan efektif. Namun kunci sukses menjual bukan hanya tentang mengetahui produk / jasa, lebih vital adalah bagaimana antara sales person dan konsumen bisa terbangun keakraban dan muncul kepercayaan dalam konsumen terhadap staff sales tadi.
Kalau konsumen sudah merasa akrab,nyaman dan percaya maka akan besar kemungkinan terjadi closing penjualan, apalagi jika dari sisi konsumen uang tidak menjadi masalah.

Apalagi dalam penjualan seperti perumahan atau properti hal yang paling penting adalah rasa percaya yang harus didapatkan dari konsumen. Karena menyangkut nilai uang yang besar dan jangka panjang.

Apalagi jika anda ikut pameran bersama properti maka, kunci terjadi penjualan sebenarnya bukan di menjelaskan lokasi perumahan yang akan ditawarkan, sebab dalam dunia properti bahasa lokasinya bagus dan bisa untuk investasi itu sudah lumrah alias umum, bahkan jika anda coba datang ke stand stand pameran properti maka sales & marketing staff yang melayani anda akan menyampaikan lokasinya bagus, hunian nyaman asri aman dan cocok untuk investasi.

Kalau sudah begitu yang membedakan adalah bagaiman sales person anda mampu menyampaikan keunggulan properti dengan cara yang membuat calon pembeli merasa nyaman,akrab dan percaya.

Ingat membangun keakraban dan kepercayaan adalah hal yang harus didapatkan setelah anda menggali sisi kebutuhan dan keinginan dari calon pembeli.

Dari blog sayahttp://coachsantoso.blogspot.com

Komentar

Postingan Populer