Strategi Marketing untuk semua jenis usaha

Assalamu alaikum, di sesi kali ini. Saya akan sharing dengan judul strategi marketing untuk semua jenis usaha/bisnis. Yang mendasari topik ini adalah pertanyaan dari para pengusaha yang ikut dalam program intensif 1 tahun untuk membenahi bisnis/usaha agar lebih tersistem, lebih meningkat omset penjualannya dan juga profit / laba. Serta yang paling penting adalah membuat bisnis terbebas dari hutang jelek dan riba.

Setiap usaha pasti memerlukan marketing dan sales. Karena bisnis memerlukan penjualan yang terus menerus dan ini memerlukan strategi pemasaran atau marketing agar bisa menghasilkan sales atau penjualan.
Dan marketing adalah sangat vital karena berhubungan dengan uang masuk atau Cash in. Sebagus apapun produk anda, jika tidak laku artinya tidak menghasilkan uang dan tanpa uang maka bisnis anda tutup.

Strategi marketing yang baik adalah yang menghasilkan penjualan secara terus menerus bahkan dalam kondisi ekonomi sedang menurun, perusahaan atau bisnis anda tetap menghasilkan penjualan yang sudah anda tentukan (target sales).

Pertanyaan strategi marketing yang efektif itu yang seperti apa? Biasanya dalam kelas/program pendampingan. Saya menjelaskan secara detail, namun di blog ini karena keterbatasan tempat maka saya berikan poin poin penting dalam membuat strategi marketing (pemasaran) yang efektif.
1. Mengetahui kastemer ideal anda, jadi anda harus memetakan siapa yang menjadi target market (pemasaran) yang memenuhi kriteria ideal. Semisal jika anda menjual ikan koi, maka anda haru memetakan berdasarkan riset dan survei siapa saja kastemer yang sudah menjadi pelanggan anda, mulai jenis pekerjaan,jenis kelamin,range umur,hobi,komunitas yang diikuti, jenis atau tipe perumahan dll.

Dari data2 tersebut anda membuat cluster atau ring untuk membagi berdasarkan tingkatan prediksi kemampuan daya beli.
Dengan menggali target market ideal maka anda akan lebih mudah untuk membuat program marketing yang tepat untuk kastemer anda.

Kemudian paling penting anda juga harus mengetahui kekuatan anda dengan melakukan riset kompetitor, dan anda membuat USP yang memiliki value lebih unggul dibanding kompetitor.

Menentukan cost atau biaya serta gol dari program marketing anda, ini sangat penting. Saya memiliki klien yang awalnya antara cost dan target omset adalah 10 persen. Setelah melalui serangkaian Test dan ukur, sekarang komposisinya target omset dengan cost marketing 1 persen.
Jadi untuk menghasilkan Rp 500 juta maka budget marketing Rp 5 juta.

Dikirim dari ponsel cerdas BlackBerry 10 saya dengan jaringan Indosat.

Komentar

Postingan Populer