Membedakan antara profit dan free cash

Saya sering menjumpai bahwa banyak sekali pengusaha yang tidak mengetahui cara membedakan antara omzet,profit dan uang Cash. Tidak tahu cara mengelola keuangan dengan tepat untuk bisnis. Dan parahnya seringkali mudah berhutang dan pada akhirnya terpilih hutang bunga berbunga.

Seringkali saya tanya saat ini ibu/bapak punya uang Cash yang benar-benar menjadi keuntungan bisnis dan berapa persen yang bisa di saving untuk strategi merancang pertumbuhan perusahaan.

Biasanya jawaban yang paling sering saya temui, saya tidak tahu coach, sebab uang datang dan pergi. Namun yang saya tahu hutang terus nambah dan makin sesak dada untuk membayar bulanan,karena kondisi bisnis yang makin sulit.

Hal ini terjadi karena pengusaha belum tahu benar bahwa dalam bisnis itu beda omset , profit dan free cash, contoh nyata , adalah ada pengusaha minuman sirup buah yang menjual dengan sistem konsinyasi titip ke warung dan pasar, secara perputaran penjualan bagus namun kok tidak ada uang nya? alias free cash atau uang yang bisa dirasakan oleh pemilik bisnis semisal untuk menabung atau di investasikan di bisnis lainnya, yang terjadi adalah malah pengusaha itu bisa membayar karyawan namun untuk menafkahi keluarga dan diri sendiri masih kesulitan, hal ini karena salah dalam strategi menjual dan mengelola keuangan, namun belum terlambat untuk memperbaiki diri atau bisnis anda