Antara modal uang vs modal ilmu dan waktu

Dalam bisnis yang sering menjadi fokus utama adalah modal uang, padahal selain modal uang ada modal yang paling penting yaitu modal waktu dan kompetensi bidang bisnis.

Ketiga modal tersebut sama-sama penting, namun jika anda tidak punya cukup uang tunai, maka sebaiknya anda menjalankan bisnis dengan waktu atau kesabaran dan pengetahuan yang dibutuhkan.

Namun yang terjadi kebanyakan pengusaha akan berusaha ngotot untuk mendapat kan modal uang dalam jumlah besar. Dan biasanya atau kebanyakan akan berpikir hutang bank, dengan beragam cara dan minta tolong orang bank agar cair modal pinjaman. Karena di pikirannya bahwa setelah modal cair, bisnis akan makin meningkat.

Namun yang terjadi setelah dapat modal hutangan, bisnis tidak berjalan sesuai harapan malah penjualan drop dan muncul masalah - masalah bisnis. Tanpa terasa waktu berjalan dan saatnya membayar pinjaman modal berikut bunganya. Dan pengusaha tersebut panik karena kondisi keuangan tidak punya uang cash yang mencukupi untuk bayar pinjaman + bunga, biasanya terpikir untuk cari hutangan baru, karena dalam benak pikiran untuk nutup bayar hutang dan berharap bisnis membaik.

Setelah tabrak sana sini, dapatlah pinjaman hutang dengan bunga baru, kemudian keadaan makin sulit karena pinjaman dan bunga jadi menggulung.

Jadi terbukti diantara ketiga modal yang paling riskan malah modal uang terutama uang hutang dengan riba.

Sedangkan sangat sedikit yang menyadari bahwa modal pengetahuan bisnis dan waktu itu justru paling vital. Karena berapapun uang yang anda miliki jika anda membuka usaha baru dan anda tidak punya pengetahuan untuk menjalankan bisnis tersebut maka uang anda akan habis dalam sekejap.

Ini sebabnya di dunia bisnis, bagi orang orang yang punya uang, namun tidak punya pengetahuan dan tidak punya waktu untuk membuka usaha dari Nol, mereka akan mencari bisnis yang sudah berjalan dan punya sistem yang baik serta track record penjualan atau arus kas yang baik untuk dibeli.

Mereka rela membayar ratusan juta bahkan 1 milyar, karena mereka menyadari jika memulai dari Nol, itu butuh waktu dan biaya yang besar untuk kesalahan-kesalahan yang pasti akan ditemui.

Mau dilanjut bagaimana mencari modal uang atau investor jika anda merasa bisnis anda layak di jual? Dimana menemukan investor yang siap mendanai bisnis / usaha anda tanpa bunga?.