Cara memotivasi sales marketing

Saya itu kebingungan cara memotivasi tim sales marketing begitu kata seorang pengusaha yang ikut kelas sales marketing, saya bertanya bagaimana cara bapak memotivasi tim salesnya kok dibilang sulit. Bapak menjawab ya saya kasih semangat kalian / kamu harus closing dan tembus target minggu , harus kerja keras , harus percaya diri, harus tidak pernah menyerah.
Oh begitu cara bapak memotivasi tim sales marketing perusahaan bapak ya?  Itu memang bagus sih tapi menurut saya itu bukan memotivasi tapi memerintah, dan manusia secara kodrat itu tidak suka di perintah tapi suka di motivasi.

Lho beda motivasi dan memerintah itu apa dan gimana?

Memotivasi adalah mengerakkan individu atau kelompok agar bergerak atau melakukan tindakan sesuai keinginan anda namun mereka bergerak atau bertindak dengan kemauan sendiri tanpa anda harus paksa. Artinya orang atau kelompok / tim anda bergerak mengejar target penjualan tapi mereka melakukan dengan kesadaran bahwa ini harus dilakukan demi kepentingan mereka sendiri dan mereka sadar betul manfaat baik jangka panjang dan jangka pendek jika mencapai gol atau target. Mereka juga sadar bahwa jika tidak dilakukan maka akan menimbulkan kerugian baik secara personal terutama, dan juga secara luas misal perusahaan.

Sekali lagi cara ampuh memotivasi tim sales marketing adalah dengan membuat mereka sadar dan terbuka jika mereka mau berubah dan bertindak.
Karena kalau anda selaku bisnis owner atau pemilik bisnis hanya memerintah dan mengancam , tentu secara kodrat mereka akan menolak dan bahkan memilih mencari perusahaan lain atau pindah kerja toh banyak perusahaan yang butuh karyawan,pikir mereka akan seperti itu.

Jadi gali dan konseling lakukan motivasi secara personal dan kelompok atau tim setelah anda mengetahui tombol tombol emosi yang membuat tim sales marketing anda akan bergerak jika anda menekan tombol emosi nya.
Jadi motivasi harus tumbuh atau muncul dari kesadaran pribadi kalau anda sudah tahu tombol emosi manusia maka lebih mudah memotivasi tim sales marketing.

Contoh saya setelah melakukan konseling mengetahui bahwa dengan latar belakang kemiskinan dan ingin membahagiakan orang tua menjadi kunci atau tombol emosi seorang tim sales marketing maka begitu saya tekan tombolnya, sales tersebut bergerak mengejar target tanpa harus di perintah, hanya tetap terus di jaga agar bara api semangat terus menyala.

Komentar

Postingan Populer