Kurang pembeli usaha kuliner banyak tutup
Bagi pembaca setia blog sharing strategi bisnis, marketing dan cara keluar dari lilitan riba, saya mohon maaf jika jarang update postingan di blog ini karena saya setiap hari membuat konten posting di website saya www.malangbagus.com masih dengan tema strategi bisnis , strategi keluar dari lilitan riba dan cara lunas hutang dengan benar tidak pakai cara yang menjurus ke syirik.
Kali ini saya sharing mengenai topik Kurang pembeli usaha kuliner banyak tutup , karena ter inspirasi ada sharing dengan pengusaha yang membuka usaha kuliner di malang dengan konsep yang beda unik dan menggunakan tema konsep seperti di hotel yang akhirnya tutup belum sampai 6 bulan dan belum balik modal alias rugi kalau bahasa bisnis.
Banyaknya usaha kuliner di kota malang ini juga tidak terlepas dengan banyaknya tempat pendidikan di kota malang mulai dari SD, SMP, SMA/K hingga perguruan tinggi negeri dan swasta yang terus bermunculan dan semua berlomba lomba mempromosikan sebagai sekolah unggulan dan banyaknya peminat dari luar kota malang yang bersekolah , mungkin kota malang akan menyamai predikat seperti jogjakarta yaitu kota pendidikan.
Dan antara pendidikan dan kuliner ini sangat erat dan berkaitan, banyaknya mahasiswa tentu mereka membutuhkan makan dan minum dari sinilah bermunculan usaha kuliner di kota malang, dan bahkan ketika ada trend maka akan langsung menjamur seperti layaknya jamur yang tumbuh di musim hujan lalu rontok alias tutup.
Dulu ketika ramai ayam goreng tepung mirip KFC maka banyak sekali usaha kuliner di kota malang yang ramai menjual ayam goreng tepung, ada amazy resto, ayam champus, ayam xxx dan banyak lagi namun kini banyak yang sudah tutup .
Kurang pembeli usaha kuliner banyak tutup itu pasti terjadi, karena tidak ada penjualan artinya tidak ada pemasukan atau uang masuk, sedangkan bisnis ya pasti butuh penjualan , nah ini yang sering tidak disadari banyak pengusaha yang tidak dengan sadar menyadari bahwa bisnisnya sedang mengalami fase stagnan atau bahkan menuju kebangkrutan namun tidak sigap untuk mengambil tindakan, banyak pengusaha yang berpikir merasa bisa bisa menyelesaiakan masalah sendiri.
Saya sering mendapati klien klien yang sedang ikut program pendampingan mengatakan kok solusi yang di berikan Pak Anto simple ya, kok gak kepikir masalah tahunan bisa selesai dengan solusi sederhana, saya jawab karena bapak/ibu berada di dalam masalah, sedangkan saya melihat dengan helicopter view untuk memetakan masalah dan memberikan alternatif solusi yang bisa di jadikan jalan keluar dari masalah. Bagi anda yang serius ingin membenahi masalah bisnis yang stagnan dan penjualan serta keuangan agar terhindar dari bangkrut dan terlilit riba, silahkan hubungi WA saya 085755333610
Kali ini saya sharing mengenai topik Kurang pembeli usaha kuliner banyak tutup , karena ter inspirasi ada sharing dengan pengusaha yang membuka usaha kuliner di malang dengan konsep yang beda unik dan menggunakan tema konsep seperti di hotel yang akhirnya tutup belum sampai 6 bulan dan belum balik modal alias rugi kalau bahasa bisnis.
Banyaknya usaha kuliner di kota malang ini juga tidak terlepas dengan banyaknya tempat pendidikan di kota malang mulai dari SD, SMP, SMA/K hingga perguruan tinggi negeri dan swasta yang terus bermunculan dan semua berlomba lomba mempromosikan sebagai sekolah unggulan dan banyaknya peminat dari luar kota malang yang bersekolah , mungkin kota malang akan menyamai predikat seperti jogjakarta yaitu kota pendidikan.
Dan antara pendidikan dan kuliner ini sangat erat dan berkaitan, banyaknya mahasiswa tentu mereka membutuhkan makan dan minum dari sinilah bermunculan usaha kuliner di kota malang, dan bahkan ketika ada trend maka akan langsung menjamur seperti layaknya jamur yang tumbuh di musim hujan lalu rontok alias tutup.
Dulu ketika ramai ayam goreng tepung mirip KFC maka banyak sekali usaha kuliner di kota malang yang ramai menjual ayam goreng tepung, ada amazy resto, ayam champus, ayam xxx dan banyak lagi namun kini banyak yang sudah tutup .
Kurang pembeli usaha kuliner banyak tutup itu pasti terjadi, karena tidak ada penjualan artinya tidak ada pemasukan atau uang masuk, sedangkan bisnis ya pasti butuh penjualan , nah ini yang sering tidak disadari banyak pengusaha yang tidak dengan sadar menyadari bahwa bisnisnya sedang mengalami fase stagnan atau bahkan menuju kebangkrutan namun tidak sigap untuk mengambil tindakan, banyak pengusaha yang berpikir merasa bisa bisa menyelesaiakan masalah sendiri.
Saya sering mendapati klien klien yang sedang ikut program pendampingan mengatakan kok solusi yang di berikan Pak Anto simple ya, kok gak kepikir masalah tahunan bisa selesai dengan solusi sederhana, saya jawab karena bapak/ibu berada di dalam masalah, sedangkan saya melihat dengan helicopter view untuk memetakan masalah dan memberikan alternatif solusi yang bisa di jadikan jalan keluar dari masalah. Bagi anda yang serius ingin membenahi masalah bisnis yang stagnan dan penjualan serta keuangan agar terhindar dari bangkrut dan terlilit riba, silahkan hubungi WA saya 085755333610
Komentar
Posting Komentar