Cabang usahanya banyak tapi hutangnya bikin tidak bisa tidur

Sudah beberapa hari saya tidak menulis artikel di blog ini dan baru kali ini saya tulis sepulang dari konsultasi dengan pengusaha warung bakso yang barusan menyampaikan informasi sudah tembus omset penjualan Rp 9.000.000 per hari . Alhamdulillah senang mendengarnya dan saya berpesan untuk terus menjaga konsisten pelayanan , rasa dan strategi langit dan bumi. Dan setelah pulang saya teringat bahwa telah di telpon pengusaha yang menceritakan hutangnya lebih dari 8 Milyar dan punya lebih dari 15 cabang usaha retail , ketika mendengarkan kisah ini saya seperti mengalami dejavu ketika saat ada pengusaha kuliner yang sudah sempat nasional dengan menjual kemitraan lalu tutup bangkrut habis setelah kemitraanya mencapai angka belasan mitra. 

Dan ini bisa dijadikan semacam wawasan,pembelajaran bagi anda yang saat ini sudah mulai membuka kemitraan agar terus melakukan kontrol dan monitoring terkait performance bisnis anda. Saya aja ketika di beritahu sampai tidak bisa tidur , sambil bergurau saya sampaikan mungkin bantal dan springbed empuknya bisa berkata kata "dit dit dit, tang tang , kredit , hutang , besok waktunya dibayar . Sambil tertawa beliau berkata iya pak anto, benar hahaha, ternyata kasur springbed yang harga puluhan juta tidak bisa membuat orang nyenyak tidur kalau pikirannya sumpek , stress mikiran hutang dan bunga bunganya, Saran saya ke beliau coba untuk melakukan intropeksi diri terkait dosa dan juga melakukan ikhitar dengan cara berbeda, dan kalau ada waktu boleh main ke malang, untuk membawa cara keluar dari lilitan hutang riba dan memperbaiki bisnis dengan iman, ilmu dan ikhitar langit dan bumi