Mengatasi kebangkrutan bisnis cafe
Mengatasi kebangkrutan bisnis cafe yang sering terjadi. Saya mendapatkan informasi bahwa peserta private mentoring pernah membuka usaha dengan 5 merek yang berbeda di lokasi yang berbeda di beberapa kota dan semuanya rata rata tutup ada yang baru 6 bulan dan ada yang tututp di tahun ke 2 saat kontrak sewa lokasi habis.
Dan beliau mengatakan biaya yang dikeluarkan untuk sewa lokasi, membangun atau setup cafe dari awal hingga siap operasional menghabiskan kisaran 300 jt- 400 juta untuk 1 cafe dengan lokasi di pinggir jalan.
Awal pembukaan cafe sangat ramai dengan melakukan promosi melalui sosial media instagram dan facebook serta pemasangan spanduk/banner di titik titik lokasi jalan keramaian yang menjadi target market, responnya luar biasa mulai bulan pertama hingga bulan ketiga cafe yang dibuka oleh beliau di beberapa tempat ini sangat ramai;
Promosi tetap berjalan hingga mulai terasa penurunan di bulan ke 4, bulan ke 5, bulan ke 6 sudah mulai tutup dan masih terus berusaha untuk mempertahankan usaha cafe agar terus bisa buka dan berjalan, lalu akhirnya ada yang tutup di tahun pertama dan ke dua.
Promsosi yang beliau lakukan semisal membuat promo harga diskon opening atau pembukaan, mengkomunikasikan di sosial media dan juga memasang diliput di surat kabar lokal , pada awal sangat berhasil menarik konsumen untuk berdatangan di cafe beliau, saat melakukan analisa dan pemetaan , saya menjelaskan faktor langit dan bumi serta mengurai tentang strategi bisnis dan marketing beliau agar tidak terulang, sepulang dari private mentoring 3 hari beliau menjadi bersemangat dan mengetahui apa kesalahan fatal yang membuat usaha cafe yang jumlahnya lumayan banyak itu bisa tutup
Dan beliau mengatakan biaya yang dikeluarkan untuk sewa lokasi, membangun atau setup cafe dari awal hingga siap operasional menghabiskan kisaran 300 jt- 400 juta untuk 1 cafe dengan lokasi di pinggir jalan.
Awal pembukaan cafe sangat ramai dengan melakukan promosi melalui sosial media instagram dan facebook serta pemasangan spanduk/banner di titik titik lokasi jalan keramaian yang menjadi target market, responnya luar biasa mulai bulan pertama hingga bulan ketiga cafe yang dibuka oleh beliau di beberapa tempat ini sangat ramai;
Promosi tetap berjalan hingga mulai terasa penurunan di bulan ke 4, bulan ke 5, bulan ke 6 sudah mulai tutup dan masih terus berusaha untuk mempertahankan usaha cafe agar terus bisa buka dan berjalan, lalu akhirnya ada yang tutup di tahun pertama dan ke dua.
Promsosi yang beliau lakukan semisal membuat promo harga diskon opening atau pembukaan, mengkomunikasikan di sosial media dan juga memasang diliput di surat kabar lokal , pada awal sangat berhasil menarik konsumen untuk berdatangan di cafe beliau, saat melakukan analisa dan pemetaan , saya menjelaskan faktor langit dan bumi serta mengurai tentang strategi bisnis dan marketing beliau agar tidak terulang, sepulang dari private mentoring 3 hari beliau menjadi bersemangat dan mengetahui apa kesalahan fatal yang membuat usaha cafe yang jumlahnya lumayan banyak itu bisa tutup
Komentar
Posting Komentar