Kuliner di kota surabaya yang dulu menjadi favorit anak muda

Kuliner tema aneka nasi goren dan varian mie yang sudah berdiri 5 tahun di kota surabaya dan menjadi favorit kini mengalamai masalah serius omset penjualan semakin merosot tajam dalam kurun waktu 2 tahunan terakhir ,  bagaimana cara mengatasi hal tersebut , ikhtiar apa saja yang harus di coba lakukan untuk mengatasi merosotnya omset penjualan yang semakin turun drastis dan mengarah kepada kebangkrutan.

Seperti kebiasaan saya ketika melakukan konseling atau ngobrol dengan para pengusaha saya selalu menulis dan mengarsipkan di blog ini atau di web lama www.malangbagus.com untuk arsip dan pembelajaran dengan menyamarkan nama pengusaha, brand dan lokasi. perjalanan beberapa hari lalu saya bertemu dengan klien untuk meeting membahas progress dan rencana menyambut tahun 2018 yang penuh tantangan dan mempersiapkan diri dengan baik melalui pendekatan adaptif dan reaktif. Ketika dalam obrolan tersebut seorang pengusaha menceritakan tentang rekannya yang mempunya usaha kuliner dan sudah berdiri 5 tahun di surabaya yang pernah menjadi favorite serta menghasilakan penjualan yang luar biasa, ketika saya berkunjung ke salah satu cabang untuk mengamati dan mencicipi kuliner yang pernah menjadi favorite di kalangan kaum muda di kota surabaya.

Dengan ruangan yang cukup luas bisa memuat sekitar 50 lebih pengunjung dan menyediakan beragam menu nasi dan mie. Dalam mencicipi rasa tersebut saya punya catatan penting mulai dari rasa, harga, konsep, tema, platting dan kecepatan layanan serta after sales mereka.

Klien saya ini kenal dengan pemilik usaha kuliner tersebut dan mengatakan bahwa kuliner ini dulu memiliki omset per hari yang luar biasa dan dulu punya karyawan yang lumayan banyak dan pelanggan yang membeli berjubel, dan kini omset harian hanya beberapa ratus ribu dan dengan biaya sewa pertahun mencapai lebih dari Rp 100 juta maka di kalkulasi akan semakin memberatkan keuangan dan jika tidak segera dilakukan tindakan pencegahan maka di pastikan bangkrut.

Dari analisa sekilas maka ada beberapa point yang harus segera di lakukan untuk mencegah kebangkrutan.

1.menganalisa konsep saat ini yang digunakan nampak sudah jenuh bagi konsumen karena sudah terlalu banyak yang menggunakan konsep yang sama , hal ini seperti yang disampaikan bahwa 2 tahun terakhir penjualan kuliner tersebut terjun bebas.
2.mengamati secara detil terkait profile pelanggan mulai tahun pertama hingga tahun ke 5 untuk di pelajari siapa dan seperti apa pelanggan mereka tersebut ,  profile pelanggan sangat penting untuk di petakan dan ditemukan karakter yang tepat untuk konsep 
3. serius mengamati tema marketing dan branding yang diusung apakah sudah tepat dalam menjangkau target market atau tidak
4.menganalisa menu dan memperhatikan hpp serta serapan pelanggan dan menemukan menu andalan yang bisa dijadikan ikon
5. memperhatikan kompetitor namun tetap tidak terlalu fokus kepada persaingan 

ke 5 hal diatas adalah hal pokok yang bisa di jadikan referensi pembenahan bisnis kuliner yang 5 tahun lalu menjadi favorit dan sedang mengalami masalah serius menuju ke arah penutupan atau kebangkrutan.

Hal terpenting adalah tools kontrol dan komunikasi yang harus diterapkan serta evaluasi bulanan , 3 bulanan, 6 bulanan hingga tahunan, tidak lupa menerapkan prinsip ikhtiar ruhani atau spiritual

Komentar

Postingan Populer