Apakah perlu cemas dengan era Disruption

Dalam 3 bulan terakhir ini lagi booming dan trend topik disruption, membicarakan fenomena era  disruption yang tengah melanda dunia dimana terjadi perubahan perubahan yang cepat dan bersifat massive, sebut saja ketika go jek, grab , uber muncul di indonesia,  lalu e commerce yang semakin marak , perubahan perubahan membuat banyak pergeserakan model bisnis dan pola perilaku konsumen berbelanja.
Di Indonesia adalah pak Prof. Rhenald kasali yang mengemas konsep dan wawasan tentang Disruption dengan bahasa yang tidak terlalu akademis dan lebih mudah di cerna oleh orang awam sekalipun, berbeda dengan bahasan Disruption dari pakar pakar Business Harvard School, jadi saya sarankan ada membaca buku pak Rhenald Kasali.

Lalu apakah harus panik dan cemas berlebihan? bagi seorang muslim yang paling wajib dan harus ditakuti adalah ketika di akhir hidup itu meninggal dalam keadaan su'ul khotimah dan masuk neraka, kalau urusan dunia ini sudah jelas bahwa Allah Subhanallah Ta Ala yang mengenggam urusan semua yang di langit dan di bumi dan jelas sekali dalam ayat ayat al qur'an bahwa rejeki itu urusan Allah.
Namun manusia juga diperintahkan untuk ikhtiar maksimal menggunakan akal, nalar, intuisi dan bertindak dengan cara cara yang cerdas.

Disruption sebenarnya sudah ada sejak revolusi ditemukan internet dan saat ini memang terasa perubahan perubahan dari dampak terkoneksi atau online, dimana produsen bisa langsung menjual produknya ke konsumen via online web atau aplikasi mobile phone dan ini berarti melewati distributor , namun disisi lain bisnis ekspedisi akan terus tumbuh seiring peningkatan belanja online dan konsumen menunggu datang pesanan dari rumah/kantor/apartemen/kost .

Sebagai pengusaha anda akan selalu dituntut untuk peka terhadap perubahan - perubahan atau disruption yang terjadi saat ini dan akan datang, namun jangan terlalu panik berlebihan, bumi ini ada yang punya dan yang mengatur, yang penting jalankan bisnis dengan sebaik baiknya, ibarat nelayan yang berikhitar mencari ikan di lautan, namun pelayan yang selalu peka terhadap perubahan dan perkembangan teknologi akan memaksimalkan teknologi dalam membantu memaksimalkan ikhtiar mencari ikan di laut.

Komentar

Postingan Populer