Karyawan kabur berjamaah

Ditinggal karyawan kabur ber jamaah

Ketika seorang klien yang memiliki usaha di bisnis kuliner yang menelpon dan mengatakan bahwa 3 orang karyawan bagian produksi termasuk tim inti kabur mendadak setelah menerima uang saku mingguan, saya tanya apakah beberapa hari sebelumnya ada masalah serius sehingga 3 orang karyawan langsung kabur, owner menceritakan tidak ada masalah justru itu yang membuat owner bingung ada apa, saya sampaikan tetap tenang dan mengevaluasi kejadian ini.

Setelah dilakukan analisa dan pemetaan ternyata penyebab kabur atau resign tanpa ngomong ini karena ada seorang karyawan yang memiliki karakter pecundang dan sebenarnya sudah saya rasakan saat awal bertemu dan ber interaksi bukan paranormal tapi saya sering akurat dalam menerka karakter dan watak seseorang meski di tutupi hehe.

Kisah ini saya sharing di blog pembenahan bisnis ini agar bisa diambil hikmah dan pelajaran sehingga tidak terjadi pada bisnis anda.

Ketiga orang karyawan ini masih 3 bulan dan mereka di rekrut oleh owner untuk membuka usaha kulinernya, pada saat merekrut tidak di terapkan sistem rekrutmen yang biasanya menjadi standard untuk menemukan karyawan karyawan yang ideal dengan pertimbangan owner mereka butuh cepat buka sebab kalau nunggu SOP sistem jadi butuh waktu lama, maka alhasil dalam perekrutan hanya lebih kepada skills dan gaji.

Ada yang menjadi catatan penting disini untuk anda selaku owner, ketika seorang karyawan yang baru 1 bulanan sudah berani meminjam uang ke perusahaan atau ke teman kerja yang baru di kenal , pasti anak ini termasuk kategori perlu di waspadai potensi masalah . Ini sudah sering saya temukan ketika karyawan terlalu berani dan banyak berhutang pasti kerjanya berantakan dan cenderung negatif.

Dari ketiga orang karyawan tadi ada karyawan yang sebut saja inisialnya K yang ternyata saat masuk kerja membawa 2 orang untuk ikut bekerja di tempat yang sama. Dan ini juga menjadi catatan bagi anda yang jika ada karyawan mereferensikan kerja teman atau keluarga untuk gabung di perusahaan dimana bekerja , anda perlu mencermati karyawan yang membawa ini, karena di klien saya tersebut setelah di lakukan analisa bahwa si K ini yang mempunyai masalah dan ketika merasa tidak cocok dengan owner atau menejemen maka si K ini mengajak 2 orang yang dibawanya untuk ikut keluar, jadi sering terjadi orang yang membawa bekerja lalu saat keluar ikut mengajak orang orang yang pernah di bawa nya ikut keluar, dan biasanya orang orang yang pernah diajak kerja itu akan ikut menuruti keluar dengan alasan perasaan tidak enak karena dulu di bawa kerja oleh si K.

Untuk mengantisipasi hal tersebut maka anda harus selektif saat ada karyawan yang masuk karena ada referensi orang dalam, jika orang dalam tersebut punya karakter yang baik dan sudah teruji loyalitas, prestasi kerjanya maka biasanya jika dia memberi referensi atau mengajak kerja kawannya akan selektif.

Jadi perhatikan selalu karyawan anda dan jika punya potensi menimbulkan masalah segera antisipasi, saya ibaratkan masalah seperti api jika dibiarkan semakin membesar akan membakar habis bangunan, lebih baik anda melepaskan karyawan karyawan yang memang punya potensi pembawa masalah atau tipe racun dan cari karyawan yang memang punya karakter baik dan bisa membuat bisnis anda maju.
Karyawan bisa menjadi aset pembawa kesuksesan atau sebaliknya penyebab kebangkrutan