Leadership dan monitoring

Banyak perusahaan atau pemilik bisnis yang tidak mengetahui bahwa diantara pondasi yang harus dibangun dengan kokoh untuk membuat bisnis atau perusahaan anda agar bisa tumbuh dengan kuat dan selalu siap menghadapi perubahan yang kerap kali terjadi tak terduga dan cepat adalah " membangun pondasi tim kerja yang luar biasa "
Luar biasa disini adalah memiliki jiwa dan semangat etos kerja, penuh dedikasi serta tahu bahwa dirinya adalah bagian penting dari sebuah team sepak bola. Dimana setiap orang punya peran dan tugas yang berbeda namun punya satu tujuan, yaitu mengolkan bola ke gawang lawan.

Tidak ada ganti bagi kepemimpinan yang kuat, karena perusahaan anda dijalankan oleh manusia yang punya 4 elemen penting dimana satu sama lainnya berkaitan yaitu tubuh, pikiran, hati dan jiwa.
Memimpin manusia beda dengan menjalankan mesin, itu harus anda ketahui.

Maka Kunci utama yang harus dikuasai dan dimiliki adalah jika anda ingin memiliki tim kerja atau SDM yang sesuai Visi dan Misi serta budaya perusahaan anda adalah saat melakukan rekrutmen. Sudah dijelaskan dan ditegaskan aturan main team anda.
Anda harus punya strategi yang tidak biasa dalam menjalankan proses wawancara kerja dan membaca resume karena sering kali karyawan yang secara resumenya begitu baik dan juga saat wawancara, namun saat mulai bekerja ternyata semua nya tidak sesuai.
Saya bahkan pernah membantu perusahaan me release staff level manager saat baru 1 bulan, karena sudah terlihat tidak sesuai serta sudah tidak bisa di konseling.
Bahkan ada kejadian dimana ada supervisor yang selama ini dalam memimpin team terkesan baik. Lalu tiba tiba mengajukan resign karena merasa beban kerja, padahal selama ini tidak ada masalah, sehingga mengejutkan Owner tiba-tiba resign.
Setelah di evaluasi ternyata Owner yang niatnya ingin membuat karyawan tadi naik level dengan menjadi supervisor operasional ternyata malah membuat karyawan ini merasa mendapat tugas dan kepercayaan yang harus di jalankan dengan baik, meskipun sebelumnya tidak memiliki pengalaman di level supervisor.

Beban kerja dan masalah ditanggung sendiri.

Masalah menjadi muncul saat Owner melepas kegiatan operasional kepada supervisor yang baru belajar tadi, dan karyawan yang diangkat menjadi supervisor merasa harus bisa menyelesaikan masalah sendiri dan merasa segan untuk menyampaikan masalah ke Owner.
Akibat nya saat masalah makin menumpuk dan pada puncaknya masalah. Akhir merasa berat dan langsung meninggalkan kantor.

Owner boleh melepaskan tugas harian atau bahkan menjalankan fungsi auto pilot.
Jika memang secara data bukan perasaan, bahwa sistem sudah terbentuk.
Semua divisi sudah berjalan dengan tepat dan efektif.

Tetap perlu kontrol
Diantara tools yang harus dijalankan adalah morning briefing, weekly meeting, monthly meeting.
Dan semua harus tercatat dan menghasilkan solusi serta perbaikan.
Jadi bukan hanya sekadar meeting yang tidak ada arahan dan gol nya.

Komentar

Postingan Populer