Banyak masalah bisnis UKM

Masalah yang sering menjadi PR besar bagi saya saat di minta membantu usaha atau perusahaan yang sedang mengalami masalah keterpurukan semisal Owner atau pemilik bisnis mengatakan semakin tahun berbisnis semakin hidup merasa susah karena hari demi hari di kejar tagihan hutang dari beragam bank. 

Dan diantara penyebabnya karena pemilik usaha / perusahaan sejak awal tidak peduli dengan bagian penting dari sebuah bisnis adalah mengontrol keuangan. 

Saat menjadi sopir dan mengemudikan mobil anda tidak perlu tahu hal teknis tentang bagaimana proses bahan bakar premium di olah dan di proses menjadi energi / daya sehingga bisa menggerakkan mobil.

Yang dibutuhkan adalah bagaimana mengoperasikan berbagai macam alat kontrol seperti pedal gas, rem, setir, lampu sign, dll.

penting bahwa anda harus melihat dashboard bahan bakar yang harus di perhatikan. Selain itu sebagai pengemudi yg baik anda juga harus tahu faktor eksternal seperti mengetahui tanda peringatan rambu rambu keselamatan di jalan.

Kemudian hal yang paling penting adalah saat anda naik mobil anda harus tahu kemana tujuannya, apakah pergi ke kantor, ke pasar atau ke ocean garden.

Anda harus tahu kemana tujuan anda, dan juga harus tahu apakah sudah di jalan yang benar atau malah tersesat.

Dalam perusahaan / bisnis isu keuangan yang perlu di monitor dan di awasi secara terus menerus

1. Keuntungan -. Mengontrol pengelolaan penjualan dan pengeluaran

2. Arus kas -. Memastikan ada kas yang tersedia untuk membayar tagihan2 yang timbul.

3. Proyeksi jangka panjang -. Ini yang banyak di lupakan pengusaha, bahwa penting untuk membuat alokasi uang agar perusahaan bisa memiliki uang sendiri untuk keperluan investasi perusahaan atau pengembangan bisnis. Seringkali bahkan hampir semua perusahaan tidak memiliki uang cash meskipun sudah lebih 10 tahun.

Tiga hal penting

Penyusunan tujuan / sasaran keuangan

Menggunakan informasi keuangan

Membuat kontrol keuangan.

Jadi bukan seberapa banyak uang yang anda miliki tapi bagaimana anda mengelola keuangan dengan tepat dan efektif.

Anda harus memetakan dengan jelas dan efektif setiap rencana penggunaan keuangan baik dalam jangka pendek atau jangka panjang. 

Saya tidak bosan bosan mengingatkan bahwa tujuan memiliki bisnis adalah untuk menghasilkan uang, bukan untuk membuat anda tambah banyak hutang sampai akhirnya anda merasakan hidup anda di rampas oleh hutang riba.