Sudah gencar promo masih sepi pembeli

Sudah gencar promo masih sepi pembeli kenapa ya pak? Begitu pertanyaan yang di sampaikan ke saya oleh salah satu pengusaha yang mengatakan tahu kontak saya dari mbah google :) . Sebenarnya hal ini pernah saya bahas berdasarkan pengalaman menangani bisnis bisnis yang mengalami masalah penurunan dan mengarah kepada kebangkrutan sebab selain penjualan semakin sepi juga karena terlilit hutang bunga ber bunga.
Untuk menjawab pertanyaan beliau maka saya mengajukan pertanyaan kembali, apakah bapak punya data konsumen yang menjadi target produk bapak? Beliau menjawab ada .
Lalu saya tanya lagi apakah bapak tahu jumlah pertumbuhan konsumen baru , konsumen lama yang masih membeli dan konsumen lama yang sudah tidak pernah membeli lagi? Dijawab itu tidak punya?
Saya ajukan lagi pertanyaan apakah bapak tahu promo yang bapak buat itu bermanfaat dan akan membuat pelanggan dan juga target pasar bapak tergerak untuk membeli? Dijawab tidak tahu.

Masih saya tanya lagi :) sebenarnya ada list pertanyaan masih banyak tapi ini pertanyaan terakhir apakah bapak tahu jumlah konsumen yang puas dan tidak puas dengan produk dan layanan bapak?dijawab , nah itu juga saya tidak tahu.

Seringkali ketika membuat promo itu hanya ikut ikutan kompetitor yang juga melakukan promo dan biasanya selalu dengan taktik pangkas harga dan penawaran terbatas.
Padahal promo tidak selalu dengan memotong keuntungan, karena seringkali terjebak banting harga yang penting penjualan ramai meski untung tipiss bahkan nyaris tidak untung.
Strategi ini menjadi masalah ketika konsumen hanya menunggu promo saja, jadi kalau tidak ada promo ya penjualan sepi.
Ada lagi yang seru saya temukan di mana ada pengusaha yang membuat tulisan promo dengan bahasa serba TER....
Namun tetap tidak berdampak kepada penjualan yang justru semakin turun.
Kenapa ? .....

Ada lebih 250 artikel sharing tentang bisnis, cara melunasi riba dan strategi marketing dan sales, silahkan dibaca dan semoga bermanfaat , di blog sederhana ini saya rutin update artikel.