Kenapa usaha waralaba masih bisa tutup

Setelah meeting dengan mas deny selaku DIRUT PT PRIMALAND kita ngobrol santai tentang seputar franchise, sampai beliau menceritakan bahwa dulu di Malang ada kuliner Resto Ayam dengan brand yang terkenal sampai ada 4 di kota Malang , sempat ramai banyak saat awal awal pembukaannya , lalu kemudian menurun semakin sepi dan akhirnya TUTUP.
Beliau bertanya kenapa ya padahal sudah punya sistem dan brand yang dikenal di Jakarta , kok tidak bertahan lama dan akhirnya semuanya TUTUP.

Ini pertanyaan yang menarik dan pernah saya sharing sedikit di blog ini penyebab bisnis tutup, bahkan bisnis yang sudah di waralaba juga tidak menjamin, anda bisa lihat coba cari majalah atau tabloid peluang usaha atau waralaba terbitan 3 tahun - 4 tahun lalu, coba anda amati berapa banyak bisnis waralaba yang akhirnya TUTUP.

Penjelasan detilnya bisa panjang namun kebanyakan adalah tidak memiliki strategi inovasi, marketing dan menejemen yang ber asas NEVER ENDING IMPROVEMENT , LOW COST Oriented dan menerapkan strategi penjagaan konsumen.

Setiap bisnis apapun pasti membutuhkan 3 hal utama , yaitu konsumen baru, konsumen lama yang datang membeli lagi serta konsumen yang dengan senang hati atau secara sukarela merekomendasikan produk atau jasa anda.
Dari 3 hal utama nanti akan bisa dibuat strategi lebih detil sehingga pada akhirnya merek dari Produk atau Jasa anda menancap dominan di benak pikiran pelanggan.

Usaha waralaba yang sering saya temui kebanyakan hanya fokus kepada menjual sistem SOP namun kurang menyentuh strategi pertumbuhan , strategi branding dan strategi menejemen resiko.
Coba anda amati disekitar anda pasti anda akan temukan banyak usaha yang dulu begitu ramai kemudian sekarang tutup.

Komentar

Postingan Populer