Strategi pemasaran properti yang efektif

Cara pemasaran properti yang efektif, pertanyaan ini pernah ditanyakan saat seorang klien yang memiki usaha sebagai pengembang perumahan baru di Malang yang merasa bingung, karena sudah melakukan kegiatan marketing diantaranya dengan aktivitas promosi.

Namun sudah berbulan bulan program promosi perumahan baru beliau tidak menghasilkan penjualan.

Bagaimana cara memasarkan perumahan atau properti yang efektif bisa mendatangkan penjualan coach? Begitu tanya beliau.

saya sendiri sudah mendengarkan penjelasan langsung dari beliau selaku Owner dan juga dari staf marketing nya, bahwa mereka telah melakukan

1. Memasang spanduk dan vertikal banner di jalan jalan protokol atau jalan utama

2. Memasang iklan di koran Jawa pos dan radar Malang.

3. Menyebarkan brosur

4. Mengikuti pameran

5. Iklan online

Namun tetap hasilnya belum sesuai dengan target sales yang dicanangkan oleh perusahaan.

Saya memberikan penjelasan bahwa media / iklan hanya alat untuk menyampaikan pesan atau istilahnya sebagai bentuk komunikasi antara pengembang dan konsumen, sekilas waktu itu saya menyimpulkan bahwa perusahaan belum atau tidak menerapkan strategi pemasaran / marketing yang tepat. Serta tidak melakukan riset maupun test and measure.

Saya menemukan bahwa tidak dimiliki positioning dan Diferensiasi yang kuat sebagai bentuk value yang di komunikasikan kepada pelanggan dan sebagai pembeda dibanding kompetitor

Dan terutama adalah tidak memiliki team sales yang handal dan cakap dalam melakukan edukasi sekaligus influence agar terjadi closing, ini belum membahas tentang trust atau image perusahaan pengembang di benak konsumen. Jadi jika anda merasa strategi pemasaran perumahan anda tidak efektif maka coba bedah dan analisa ulang