Meningkatkan omset penjualan bisnis kebaya & decoration

Saya memiliki klien yang memiliki usaha di bidang pembuatan kebaya muslimah, islamic wedding organizer dan dekorasi di kota surabaya.

Dalam masa masa awal program pendampingan , banyak tantangan yang cukup berat yang saya temui dan ini sudah lumrah sering saya jumpai. Awalnya pemilik bisnis atau owner menganggap hal yang paling penting dan sangat mendesak adalah perihal penurunan omset penjualan kebaya dan harus di antisipasi sesegera mungkin. 
Dan ini juga hal lumrah yang sering saya temui saat membantu program pendampingan peningkatan bisnis dan cara keluar dari bad debt (terlilit hutang bunga berbunga). Setelah saya mendapatkan masukan atau penjelasan mengenai masalah atau kendala bisnis klien saya tersebut. Maka saya membuat pemetaan untuk mengurai  kendala atau masalah-masalah yang pernah terjadi, sedang terjadi dan punya potensi akan terjadi.

Saya bilang kepada beliau (pemilik bisnis) bahwa akan sangat riskan jika kita menggarap area marketing & sales jika belum membuat analisa proses bisnis setiap divisi, saya memberikan contoh real disalah satu bisnis kuliner klien saya yang lain, bahwa karena tidak siap sistem dalam menangani pelanggan yang datang dari hasil program marketing, maka banyak terjadi komplain semisal, pesanannya terlalu lama. Rasanya kok beda dengan teman yang sudah pesan duluan ( menu sup nya) dan banyak masalah yang timbul karena ketidak siapan dalam menghadapi "luapan" kedatangan pelanggan yang dihasilkan dari kampanye marketing.

Begitu juga dalam hal bisnis pernikahan yaitu pembuatan kebaya dan sewa kebaya serta make up & decoration, ternyata saya temukan ada masalah-masalah yang harus diselesaikan dulu sebelum mengenjot omset penjualan. Diantaranya adalah membuat alur mulai dari saat klien chatting di sosial media perusahaan, klien datang, membimbing klien dalam memilih tema/desain kebaya atau dekorasi, cara mengatur sistem pembayaran, cara melakukan QC atau teknikal meeting , cara menghandle klien yang komplain dan hal-hal yang harus dilakukan agar klien puas dan meminimalisir resiko masalah.

Sebab akan percuma jika banyak klien yang datang dari hasil program marketing semisal promosi lalu saat klien datang dan kecewa, maka akan sulit untuk membuat mereka datang kembali, bahkan yang lebih berat adalah saat klien yang kecewa menyebarkan kekecewaan tersebut. 

Singkat cerita setelah saya menganalisa bagaimana business process nya dan membuat alur system serta SOP dan dinyatakan siap, maka hanya dengan sedikit program marketing, kini klien yang memiliki usaha tersebut menyampaikan via line saya, bahwa mulai banyak klien yang order serta tingkat konversi penjualan meningkat dan yang paling penting mereka sudah punya sistem membuat klien merasa nyaman dan puas, serta punya system cara menghandle komplain jika ada hal-hal yang tidak diharapkan. 

Dan itu terbukti saya menemani pemilik bisnis untuk menemui klien dan menyampaikan permintaan maaf serta menjelaskan sumber permasalahan tanpa membuat klien tambah marah, bahkan klien simpati dan masih tetap memberikan pembayaran meskipun sudah di gratiskan oleh manajemen.

Jadi sebelum meningkatkan omset penjualan bisnis kebaya dan decoration pastikan anda memiliki sistem yang solid untuk menghandle luapan klien akibat program marketing yang berhasil.

Komentar

Postingan Populer