Beragam masalah dalam bisnis kuliner

Beragam masalah dalam bisnis kuliner

Selalu peka atau tanggap terhadap masalah bisnis kuliner anda itu sangat penting agar bisa sesegera mungkin dicarikan solusi agar tidak terulang-ulang lagi masalah yang sama, karena akan berdampak fatal.

Diantara masalah dalam bisnis kuliner adalah koordinasi antara dapur dan bagian depan harus sebaik mungkin.Adanya keluhan, komplain, sampai kemarahan pelanggan karena pelayanan yang lama.

Tidak jarang penyebabnya sekilas sepele, seperti penempatan kertas pesanan (menu order) yang tidak pas sehingga tidak terlihat staf dapur atau bahkan urutan tertukar sehingga pelanggan yang datang lebih dulu komplain bahkan bisa menyatakan kemarahannya langsung di tempat, karena melihat pelanggan yang baru datang mendapatkan lebih dulu menu yang sama di pesan dibanding pelanggan yang sudah lama pesan.

Untuk itulah perlu di analisa bagaimana prosedur dan alur penempatan menu pesanan dan di uji untuk menghilangkan resiko salah order dan salah memberikan pesanan antara pelanggan yang baru datang dan pelanggan yang sudah lama datang.

Karena saya juga pernah mengalami melihat pelanggan marah, sama-sama pesan sop buntut dan nasi goreng, sudah menunggu 15 menit nasi goreng datang sop buntut belum, lalu ada pelanggan yang baru datang duduk 5 menit sudah dapat sop buntut. Apakah di kedai/cafe/resto anda pernah mengalami kejadian seperti tadi saya ceritakan ?.

Berikut solusi yang bisa anda lakukan adalah:

  1. Mengidentifikasi alur proses dari mulai pelanggan datang hingga pelayan datang lalu menuliskan pesanan dan menyampaikan kepada bagian dapur dan juru masak mengambil nota pesanan lalu memasak pesanan hingga mengantar kebagian depan.
  2. Perhatikan apa ada potensi terjadi masalah tertukarnya order atau tertukarnya meja pemesan
  3. Ubah dan test lagi
  4. Buat standard cara menangani komplain pelanggan, semisal meminta maaf dan memberikan kompensasi semisal gratis.
Semoga bermanfaat

Komentar

Postingan Populer