Modal uang tanpa ilmu akan habis

Dari banyaknya pengusaha pengusaha yang berkonsultasi perihal masalah keuangan, hutang, riba dan masalah bisnis lain, saya membuat pemetaan bahwa karena tidak memiliki ilmu bisnis. Dan hanya berfikir kalau punya modal uang sudah cukup.

Saya ambil contoh dari kisah seorang pengusaha yang tertarik masuk bisnis kuliner. Awalnya punya prinsip mudah saya munya modal uang dan tinggal cari lokasi lalu cari koki maka sudah cukup jalan bisnis kuliner, apakah betul seperti itu, maka yang terjadi adalah sebagai berikut.

Ketika pengusaha tersebut mulai melangkah terjun di bisnis kuliner maka muncul beragam masalah, ternyata usaha kulinernya tidak berjalan sesuai harapan.
Terjadi penurunan penjualan, koki bermasalah , sdm sulit ,beberapa kompetitor muncul dengan konsep yang mirip dan harga lebih murah, hal ini terus terjadi dan masalah mulai bertambah ketika pengusaha tergoda memakai hutangan dan ditambah riba.

Beliau tidak menyangka ternyata tidak cukup hanya modal uang, saat konsultasi beliau menyatakan ingin di bantu seorang konsultan bisnis.

Ternyata ketika saya analisa dan lakukan pemetaan di bisnis kuliner dan beberapa bisnisnya mengalami masalah di 5 pilar inti
1. Menejemen SDM
2. Menejemen operasional
3. Menejemen keuangan
4. Menejemen marketing dan sales
5. Menejemen resiko

Ketika bisnis mengalami trend penurunan maka lakukan evaluasi dan paling penting selain anda punya gol jangka pendek dan jangka panjang, maka harus bisa memonitor kondisi real time bisnis, ibarat kapal anda harus tahu apakah salah jalan atau tidak, keadaan bahan bakar, mesin dll harus termonitor dengan baik.