Kasus First Travel menipu

Miris antara kesal dan sedih membaca koran jawa pos hari jumat tgl 18 Agustus tahun 2017 bagaimana jumlah jamaah yang tertipu oleh First Travel membengkak menjadi 50 ribu orang dan total uang jamaah yang terhimpun mencapai Rp 715 miliar !!!.
Sunggguh mengerikan !.

Bahwa setiap kejahatan  atau kebathilan pasti akan terungkap dan di balas , seperti tercantum dalam

Allah SWT berfirman:

وَقُلْ جَآءَ الْحَـقُّ وَزَهَقَ الْبَاطِلُ ۗ  اِنَّ الْبَاطِلَ كَانَ زَهُوْقًا
wa qul jaaa`al-haqqu wa zahaqol-baathilu innal-baathila kaana zahuuqoo

"Dan katakanlah, Kebenaran telah datang dan yang batil telah lenyap. Sungguh, yang batil itu pasti lenyap."
(QS. Al-Isra' 17: Ayat 81)
Allah SWT berfirman:

وَّاَخْذِهِمُ الرِّبٰوا وَقَدْ نُهُوْا عَنْهُ وَاَكْلِـهِمْ اَمْوَالَ النَّاسِ بِالْبَاطِلِ  ۗ  وَاَعْتَدْنَـا لِلْـكٰفِرِيْنَ مِنْهُمْ عَذَابًا اَ لِيْمًا
wa akhzihimur-ribaa wa qod nuhuu 'an-hu wa aklihim amwaalan-naasi bil-baathil, wa a'tadnaa lil-kaafiriina min-hum 'azaaban aliimaa

"dan karena mereka menjalankan riba, padahal sungguh mereka telah dilarang darinya, dan karena mereka memakan harta orang dengan cara tidak sah (batil). Dan Kami sediakan untuk orang-orang kafir di antara mereka azab yang pedih."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 161)

Allah SWT berfirman:

وَالَّذِيْنَ كَسَبُوا السَّيِّاٰتِ جَزَآءُ سَيِّئَةٍ ۢ بِمِثْلِهَا  ۙ  وَتَرْهَقُهُمْ ذِلَّـةٌ  ۗ  مَا لَهُمْ مِّنَ اللّٰهِ مِنْ عَاصِمٍ  ۚ  كَاَنَّمَاۤ اُغْشِيَتْ وُجُوْهُهُمْ قِطَعًا مِّنَ الَّيْلِ مُظْلِمًا  ۗ  اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّارِ   ۗ  هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
wallaziina kasabus-sayyi`aati jazaaa`u sayyi`atim bimislihaa wa tar-haquhum zillah, maa lahum minallohi min 'aashim, ka`annamaaa ughsyiyat wujuuhuhum qitho'am minal-laili muzhlimaa, ulaaa`ika ash-haabun-naar, hum fiihaa khooliduun

"Adapun orang-orang yang berbuat kejahatan (akan mendapat) balasan kejahatan yang setimpal dan mereka diselubungi kehinaan. Tidak ada bagi mereka seorang pelindung pun dari (azab) Allah, seakan-akan wajah mereka ditutupi dengan kepingan-kepingan malam yang gelap gulita. Mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya."
(QS. Yunus 10: Ayat 27)

Allah SWT berfirman:

اَمْ حَسِبَ الَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ السَّيِّاٰتِ اَنْ يَّسْبِقُوْنَا   ۗ  سَآءَ مَا يَحْكُمُوْنَ
am hasiballaziina ya'maluunas-sayyi`aati ay yasbiquunaa, saaa`a maa yahkumuun

"Ataukah orang-orang yang mengerjakan kejahatan itu mengira bahwa mereka akan luput dari (azab) Kami? Sangatlah buruk apa yang mereka tetapkan itu!"
(QS. Al-'Ankabut 29: Ayat 4)

Kita berdoa, Semoga kita terus dijaga dari nafsu yang mengarah kepada kejahatan karena azab Alloh di dunia pasti di dapat dan juga kelak di alam kubur dan akherat.

Allohumma sholli ala sayyina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad.

Allah SWT berfirman:

لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا  ۗ  لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ  ۗ  رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَاۤ اِنْ نَّسِيْنَاۤ اَوْ اَخْطَأْنَا  ۚ  رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَاۤ اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا  ۚ  رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖ  ۚ  وَاعْفُ عَنَّا  ۗ  وَاغْفِرْ لَنَا  ۗ  وَارْحَمْنَا  ۗ  اَنْتَ مَوْلٰٮنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ
laa yukallifullohu nafsan illaa wus'ahaa, lahaa maa kasabat wa 'alaihaa maktasabat, robbanaa laa tu`aakhiznaaa in nasiinaaa au akhtho`naa, robbanaa wa laa tahmil 'alainaaa ishrong kamaa hamaltahuu 'alallaziina ming qoblinaa, robbanaa wa laa tuhammilnaa maa laa thooqota lanaa bih, wa'fu 'annaa, waghfir lanaa, war-hamnaa, anta maulaanaa fanshurnaa 'alal-qoumil-kaafiriin

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 286)


Komentar

Postingan Populer