Karyawan penyebab bangkrut

Saya akan sharing kasus tentang SDM di bisnis retail, bagaimana SDM bisa menyebabkan perusahaan mengalami 2 hal 

Pertama bangkrut.

Bagaimana caranya SDM bisa membuat usaha bangkrut? 

Saya merangkum dari hasil riset dan analisa.

Dan ditemukan keadaan atau kondisi kondisi dibawah ini.

1. Terlalu banyak SDM atau kelebihan karyawan.

Dalam bisnis retail dan sebenarnya bisnis apapun, perlu sekali untuk mengetahui apakah SDM atau karyawan yang dimiliki sudah tepat, karena SDM atau karyawan sangat mempengaruhi produktivitas dan keuangan perusahaan 

Biaya untuk membayar upah / gaji karyawan dengan jumlah 15 orang tentu beda jika hanya 5 orang, biaya membayar gaji 300 orang tentu beda dengan 100 orang. Ketika perusahaan tidak mengetahui angka ideal jumlah SDM atau karyawan disetiap divisi maka ini akan menjadi masalah serius.

Terlalu banyak mempengaruhi profit namun jika terlalu sedikit bisa menganggu kinerja perusahaan, dimana satu orang karyawan harus menangani banyak tugas dan menyebab muncul potensi masalah lain semisal sakit karena terlalu capek dan stress, sering lembur , tidak maksimal kerjanya. Namun seringkali yang saya temukan adalah malah terlalu banyak SDM / karyawan. Dan ketika terjadi penurunan ritmen pekerjaan dan penjualan sedang menurun maka banyak yang menganggur atau santai banget.

Untuk itu saya mengarahkan mengevaluasi struktur dan job des di setiap divisi atau area.

Lalu bagaimana jika sudah terlanjur banyak dan terbukti perusahaan lagi lesu atau mengalami masalah penjualan atau minim order? Dan perusahaan tidak ingin memecat PHK karena alasan rasa manusiawi dan tidak ada alasan untuk memecat mereka?

Untuk hal itu saya menyarankan mengarahkan mereka masuk divisi marketing dan sales, yang tugasnya diantaranya.

1. Melakukan survei kepuasan pelanggan

2. Melakukan riset trend market

3. Menata database pelanggan pelanggan lama

4. Melakukan aktivitas direct selling dan flyering

Dengan melakukan ke 4 hal diatas maka selain membuat SDM yang sebelumnya kurang maksimal menjadi produktif dan perusahaan memiliki data untuk perbaikan strategi marketing dan layanan pelanggan.

2. SDM / Karyawan melakukan tindakan yang merugikan perusahaan.

Dan hal tidak kalah penting dalam catatan saya adalah , gara gara karyawan perusahaan mengalami kebangkrutan karena karyawan melakukan tindakan pengelapan uang, memanipulasi order , membuat perusahaan dalam perusahaan, menikung dan mengalihkan order atau mengambil market perusahaan.

Masih banyak ada hal hal atau keadaan yang membuat perusahaan atau bisnis mengalami kebangkrutan karena SDM atau karyawan namun hal diatas itu yang penting.

Dalam bisnis padat karya diantaranya retail , sangat penting untuk cermat menemukan jumlah ideal, ketika saya mengubah strategi SDM nya maka dari yang biasanya satu toko butuh 15 orang kini cukup 5 orang, bayangkan berapa banyak penghematan dan ketika dihitung cermat dan dianalisa memang dengan komposisi 5 orang itu efektif tidak ada kendala dalam operasional.

Blog saya yang lain
Http://www.malangbagus.com

Komentar

Postingan Populer