Menyesal selalu datang belakangan

Seringkali saya menerima curhatan pengusaha yang kondisi bisnisnya sedang mengalami masalah keuangan dan hutang hutang yang semakin sulit, ada yang masih bertahan namun jika di biarkan akan bangkrut, ada juga yang sudah tutup bisnisnya dan masih menyisakan hutang, namun ada juga yang punya banyak hutang dan sejak awal tidak punya bisnis. Begitu saya tanyakan bagaimana ceritanya kok bisa punya hutang banyak padahal bapak tidak punya bisnis dan hanya bekerja sebagai karyawan, jawabannya adalah karena dulu pinjam uang atau berhutang untuk renovasi rumah, beli kendaraan baru, pernikahan mewah dan hal hal yang bersifat mengeluarkan uang untuk konsumtif dan gaya hidup mewah.

Bukan berarti tidak boleh beli rumah,kendaraan,mengadakan pernikahan mewah jika itu memang uangnya bukan uang hutang dan itu sudah di persiapkan dana yang memang bukan hutang. Kalau sudah terjadi terlilit hutang muncul penyesalan kenapa dulu kok menghamburkan uang untuk gaya hidup biar terlihat kaya, padahal menjadi kaya dan terlihat kaya itu beda.

Saya sendiri ketika di mintain pendapat atau sharing maka saya akan jelaskan cara cara keluar dari lilitan riba dan hutang, ada banyak saya tulis perihal cara melunasi hutang, dan hal yang paling penting dan vital jika anda ingin cepat lunas hutang, maka anda harus di dampingi oleh mentor / coach yang bisa mengarahkan , me motivasi , menginspirasi dan memberikan strategi yang harus di jalankan serta mengawal atau memastikan anda agar selalu di track yang benar.

Semua butuh perjuangan ketika anda dulu banyak uang meski hutang anda lalai dan tidak punya ilmu untuk mengelola uang dan bisnis sehingga mengalami sebab akibat . Namun jangan putus asa. Berdoa dan carilah orang yang bisa mengarahkan anda / bisnis .