Belajar dari siti hajar

Sering sekali saya mendapatkan curhatan pengusaha yang merasa pintu pintu rejeki sudah tertutup semuanya serasa sudah mentok dan sudah tidak ada jalan lain lagi, maka saya sarankan anda belajar dari kisah para nabi dan siti hajar tentang kesungguhan atau di kenal konsisten dan persistensi. Di riwayatkan suatu ketika nabi Ibrahim as. Diperintahkan oleh Alloh untuk membawa Siti Hajar dan Ismail ke sebuah padang pasir yang gersang dan meninggalkannya di sana untuk jangka waktu tertentu sebagai ujian bagi Siti Hajar dan anaknya, Ismail.

Sebagai orang beriman dan istri shalehah, Siti Hajar tidak memprotes keputusan suaminya karena ia meyakini Allah pasti senantiasa menghendaki kebaikan bagi hambaNya. Pasti ada hikmah yang besar di balik perintah Allah tersebut. Maka Siti Hajar pun ditinggalkan oleh nabi Ibrahim AS, dan Siti Hajar hanya berdua dengan anaknya , Ismail yang masih bayi.
Suatu saat , Ismail kehausan dan Siti Hajar berusaha menyusuinya, tapi tiba tiba air susu Siti Hajar kering, kemudian Siti Hajar berusaha mencari air untuk anaknya , Siti Hajar berlari bolak balik ke bukit shafa dan marwa, namun tidak juga menemukan air.
Tetapi Siti Hajar tidak menyerah dan terus berusaha mencari air dengan segenap kemampuannya demi si buah hati .

Akhirnya Allah memberikan pertolongan Nya, Siti Hajar lulus ujian dari Allah, mak dari hentakan kaki Ismail keluarlah mata air, apakah ini sebuah kebetulan? Tidak !.
Siti Hajar mengatakan Zamzam Zamzam, artinya berkumpul, maka jadilah sumber mata air yang kini dikenal dengan sumur air zamzam yang airnya tidak pernah kering ,coba anda pikirkan hal ini dan renungkan.

Kisah Siti Hajar dan Ismail memberikan pelajaran yang sarat hikmah, tentang keimanan tentang perjuangan dan persistensi tidak menyerah dalam ber ikhtiar mencari air di tengah padang pasir gersang. Keyakinan akan pertolongan Alloh pencipta dan pemilik semua apa yang ada di langit dan bumi.
Ketika kita punya keyakinan yang total bulat kepada Alloh maka jangan khawatir dan jangan pula bersedih hati ketika menemui rintangan dan tantangan dalam hidup ini. Segalanya ada dalam gengaman Allah dan amat sangat mudah bagi Allah untuk menghilangkan segala rintangan tersebut. Ingatlah Allah bersama kita ( innalaha ma'ana).

Tidak ada yang sia sia jika kita melakukan dengan niat ikhlas semata karena Allah, termasuk.niat melunasi hutang hutang. Kewajiban manusia sebagai hamba adalah berusaha / ber ikhtiar dengan maksimal tanpa putus asa. Niscaya Allah akan memberikan sumber air zamzam sebagai simbol rezeki yang berkah.
Jangan putus asa dari berharap pertolongan Allah dan yakini satu jalan tertutup maka ada jalan jalan lain terbuka dan Allah maha dekat dan menatap setiap gerak dan gerik kita , setiap perbuatan akan mendapatkan balasan dari Allah , teruslah memperbaiki ibadah dan ikhtiar.
Ingatlah firman Allah di surah Fushilat ayat 30 dan 31 silahkan anda buka al qur'an dan terjemahan.

Komentar

Postingan Populer