Buka usaha Kuliner langsung ramai


Langsung Ramai pembeli, saat bu rahma konsul untuk buka stand di taman bungkul, namun saya mengatakan dalam kuliner bagian tersulit setelah menemukan dan menghitung biaya untuk mencapai BEP harian / mingguan / bulanan. 
Dan membuat target sales yang bisa terpenuhi Mininal 6 bulan berturut.
Maka saya menyarankan untuk membuat catatan, berapa pelanggan baru yang datang, berapa pelanggan lama yang datang, berapa rata rata uang yang di belanjakan per pelanggan / konsumen. 
Bahkan untuk lebih detil maka di hitung berapa orang yang rata - rata lewat di depan stand / kedai dan kemudian akhirnya masuk untuk membeli.

Ini ada kaitannya dengan prinsip bisnis bahwa semuanya harus punya data agar bisa di evaluasi dan bisa di tingkatkan.
Dalam melakukan kampanye marketing penting sekali untuk melihat bahwa marketing itu adalah bagian dari "investasi' dan bisa menghasilkan uang datang berkali lipat dari modal. 

Contoh saat sebuah bisnis memasang iklan dan biaya yang di keluarkan Rp 1 juta dan dari uang Rp 1 juta dalam waktu 1 bulan menghasilkan respon 100 orang, dari 100 orang akhirnya 20 orang yang membeli dan setiap orang membelanjakan Rp 100 ribu, sehingga 20 x 100.000 = Rp 2.000.000.
Maka ini saya sebut marketing yang efektif dan harus di lanjutkan dan di tingkatkan. 

Apalagi jika pembeli yang sudah membeli itu kemudian kembali lagi maka ini saya sebut. 

FREE Marketing! 😉
Jadi menjalankan program marketing juga ada hitungan dan strategi sesuai dgn gol nya. 
Yang sudah action terus catat dan konsisten laporannya. 
Yang belum jangan nunda waktu, karena waktu terus berjalan
Itu sebabnya kadang saya sedihnya tuh disini, jika arahan untuk konsistensi dalam menjalankan program marketing tidak jalan, karena apapun bisnis nya pasti butuh penjualan dan penjualan itu dari konsistensi menjalankan program marketing baik untuk jangka pendek dan jangka panjang.
Kemarin saya tulis tentang Customer Lifetime Value atau Nilai Pelanggan seumur hidup. Maksudnya. 
Misal anda mengeluarkan biaya marketing untuk iklan Rp 1 juta dan dari 1 juta itu hanya dapat 5 pelanggan dan setiap pelanggan membelanjakan uang Rp 100 ribu jadinya :
5 x Rp 100 ribu = Rp 500 ribu. Jadi msih minus Rp 500 ribu dari modal iklan. 
Namun di bulan ke 2 pelanggan tadi datang lagi dan belanja rata2 , Rp 200 ribu.  
Jadi 5 x Rp 200 ribu = Rp 1 juta. 
Artinya pemasukan perusahaan dari bulan pertama Rp 500 ribu + Rp 1 juta = Rp 1,5 jt. 
Jadi iklan ini BEP dan profit di bulan ke 2.

Memang ada model bisnis yang pelanggan itu bisa di buat datang dan kembali terus. 
Jadi semuanya harus tercatat, jangan Biasa kan tanpa mencatat.
Belum lagi kekuatan Word Of Mouth atau Gethuk Tular / Referensi, ini yang paling kuat dan mantap. 
Saat pelanggan anda puas maka jika anda punya total pelanggan 500 orang dan 250 orang memberikan referensi ke 2 teman nya 
Maka 250 pelanggan x 2 = 500 pelanggan baru!!!
Dan tanpa iklan lagi anda punya 1000 pelanggan! 
Camkan hal ini dan lakukan sekarang apa apa yang sudah di arahkan‎

Komentar

Postingan Populer