Strategi bisnis toko buku gramedia

Strategi bisnis toko buku gramedia yang ingin saya sharing ini sebenarnya adalah hasil obrolan antara saya dengan alumni yang pernah ikut kelas workshop dan juga pernah menerbitkan buku dan dijual Gramedia seluruh Indonesia.
Pertanyaan yang pernah dilontarkan bagaimana Gramedia mengelola bisnis dan keuangan mereka ? metode apa yang mereka gunakan untuk membuat kondisi keuangan mereka membaik bahkan surplus, kalau dibahas panjang sekali , namun disini saya akan sharing singkat terkait konsep strategi keuangan dengan prinsip "UANG MASUK DI PERCEPAT , UANG KELUAR DIPERLAMBAT". yang jika diterapkan dengan tepat maka Insya Alloh akan membuat bisnis anda sehat, Ingat diterapkan dengan Tepat bukan asal asalan .

Pertanyaan mengapa toko buku gramedia semakin besar diantaranya salah satu strategi dari sekian banyak strategi adalah Toko Buku Gramedia menerapkan prinsip membangun sistim titip jual , kalau buku laku akan dapat 40% - 60 % dan jika tidak laku tinggal di retur saja, bahkan ada juga target penulis diminta membeli sekian banyak buku . Sistem konsinyasi ini termasuk strategi yang digunakan oleh retail modern, kebetulan dulu saya pernah membantu saudara yang punya usaha kripik dan ketika akan mencoba masuk retail modern banyak persyaratan namun persyaratan yang berat adalah ketika pembelian barang dibayar termin 60 hari sampai maksimal 90 hari, begitu mendengar metode seperti itu saya bilang saudara untuk lebih baik di jual sendiri dengan metode reseller , online , offline pokoknya gak usaha masuk retail modern, gak penting produk dikenal dan dianggap bonafide kalau gak pegang uang cash, saya bilang sampeyan beda levelnya bukan level gajah yang punya kekuatang keuangan, karena kalau baru dibayar 90 harir itu sama dengan menggali lubang , awalnya tidak diterima karena pertimbangan cari nama dan berbagai macam alasan, akhirnya lama tidak mengabari saya, kemudian saya dengar sudah tutup. Hati hati dengan strategi pengelolaan keuangan anda.

Komentar

Postingan Populer