Apa nggak kebanyakan gaji saya pak

Di postingan yang ke 300 ini saya ingin sharing kejadian lucu ketika diminta menganalisa kondisi keuangan salah satu bisnis yang bergerak di bidang jasa cuci mobil dan motor yang berjalan sekitar 3 bulanan , ceritanya ketika salah satu klien saya ngobrol terkait usaha cuci mobil dan motor yang dijalankan oleh keponakannya. Ketika saya datang berkunjung ke usaha cuci mobil motor , dari kondisi tempat sangat luas , lokasi persis di jalan arteri 2 jalur dan termasuk jalur aktif dan macet yang menjadi salah satu indikator traffic yang bagus. 

Usaha cuci mobil dan motor tersebut di bundling atau menjadi satu dengan cafe yang makanan dan minuman yang diperuntukkan untuk konsumen atau pelanggan cuci mobil dan motor, dengan ide pemikiran sambil menunggu mobil atau motor pelanggan di bersihkan maka pelanggan bisa menikmati makanan dan minuman. 

Setelah mengamati lokasi lantai satu dan lantai dua yang rencananya untuk cafe dimana cafe yang dibawah akan dipindah ke atas maka kami ngobrol ringan terkait omset, profit , SDM, dan lain lainnya. Kemudian ketika saya mengajukan skema model pengajian karyawan disini ada hal yang seru dimana saya menemukan ada kesalahan dalam menghitung gaji, komisi dan jika diteruskan bisa membahayakan kondisi perusahaan atau usaha cuci mobil dan motor.

Untuk gaji karyawan , owner menerapkan gaji pokok dan insentif per mobil / motor , sekilas tidak ada masalah namun menjadi masalah ketika di gali lebih dalam ternyata ada masalah besar dimana ternyata usaha cucian mobil dan motor ini ternyata minus sejak buka , awalanya dianggap karena masih masa promo dan masih mencari pelanggan sehingga memberi diskon 30 %, namun dari prosentase penghitungan gaji dan insentif yang sudah salah akibatnya KARYAWAN BINGUNG DAN PERNAH BERKATA PAK APA GAK KEBANYAKAN GAJI SAYA ? saya ketika di ceritakan hal ini sampai sakit perut ketawa, lha karyawannya aja merasa kalau gaji mereka selama di carwash ini besar , bahkan hingga ada yang dapat nominal Rp 2 jutaan. 

Ketika dilakukan survei memang gaji yang diberikan car wash ini sekilas sama dengan tempat cucian mobil motor lainnya misal ada gaji pokok namun yang menjadi masalah adalah prosentase insentif dan biaya lembur dan juga tidak ada  perhitungan hpp , operasional dan hal hal penting yang menjadi tolok ukur penghitungan keuangan usaha.

Kalau karyawan akan senang saja terima gaji besar namun kalau berdampak minus bagi perusahaan atau owner itu yang jadi masalah, dan jujur baru kali ini saya mengaudit kondisi bisnis ada cerita karyawan yang kaget karena dapat gaji banyak :)