Dulu punya banyak cabang kuliner lalu tutup

Seorang pengusaha yang mengetahui blog saya bercerita mengenai masalah seputar usaha kuliner yang pernah jaya dengan banyak cabang outlet, lalu kemudian di tutup total dan kini mulai merintis usaha baru namun dengan produk yang berbeda , meski masih kuliner juga.
Seringkali saya mendapati kisah pengusaha pengusaha yang membangun bisnis dari nol lalu hingga maju pesat dan punya cabang banyak puluhan bahkan malah sempat 100 lalu berkurang terus hingga tersisa tidak sampai 10 , namun ada juga yang malah habis sama sekali.

Setelah di lakukan analisa yang mendalam ternyata memang selama ini menjalankan bisnis dengan emosi dan ngebut dalam membuka cabang, kisah ini pernah saya tulis ketika saya membuka kelas bimbingan dimana pengusaha kuliner yang sempat nasional brand dan cabangnya di jawa dan luar jawa lalu tutup. Kebanyakan mereka tidak memiliki orang eksternal yang mampu memberikan analisa dan masukan terhadap keputusan yang akan diambil akibatnya setelah kejadian baru menyesal, dimana hutang besar dan aset bahkan omset jauh daripada mencukupi akibat mengikuti emosi dan asal hajar dalam bisnis, semoga tidak terjadi dengan anda

Komentar

Postingan Populer