Jangan berprasangka buruk kepada Allah

[3/12 08.48] Coach Santoso: assalamu alaikum wa rahmatullahi waborakatuh
[3/12 08.49] Coach Santoso: artikel pagi ini ada kaitannya dengan WA seorang pengusaha dari purbalingga yang terlilit hutang 1,7 M kepada saya, dengan nemu artikel serta nomer WA saya lewat googling.

[3/12 08.50] Coach Santoso: Saya sharing dengan kisah seorang pemuda kampung yang ingin ke kota jakarta
[3/12 08.50] Coach Santoso: kampungnya sangat terpencil di terminal kampungnya hanya ada 1 bis dalam sehari yang berangkat menuju kota. Pagi itu, si pemuda tampak terburu buru menyiapkan perbekalan dan ingin segera menuju terminal bis, dan karena tidak mau terlambat apalagi sampai tertinggal bis ke kota, ia memilih naik ojek tetangganya.

[3/12 08.50] Coach Santoso: Namun di tengah perjalanan, tak di duga ojek yang ditumpangi pemuda desa ini mengalai ban bocor, dan itu terjadi di jalan yang masih sepi serta tidak ada tukang tambal ban. Pemuda ini tampak kesal uring uringan menggerutu karena berpikir ini bisa menyebabkan ia tertinggal bus kota.

[3/12 08.50] Coach Santoso: setelah cukup jauh berjalan dan ketemu tukang tambal ban, lalu sepeda motor sudah di tambal pemuda ini meminta tukang ojek memacu motornya dengan harapan bisa mengejar waktu yang terbuang karena ban bocor, namun seperti yang di pikirkan maka begitu setibanya di terminal bus kota yang menjadi tujuannya sudah berangkat meninggalkan pemuda itu. Maka kesalnya semakin menjadi jadi bahkan keluar umpatan umpatan. Karena sehari hanya 1 bis yang menuju kota, maka pemuda tadi memutuskan untuk pulang ke rumah dan balik lagi esoknya.

[3/12 08.51] Coach Santoso: dalam keadaan kesal , marah dongkol jadi satu, pemuda itu akhirnya sampai ke rumah. Sore hari saat menonton acara tv ada berita yang disiarkan secara langsung bahwa ada kecelakaan bus, dan bus yang nampak di TV adalah bus yang berangkat tadi pagi dari kampungnya, kecelakaan yang merenggut banyak korban jiwa dan hanya 2 orang yang selamat itu pun mengalami luka parah.

[3/12 08.51] Coach Santoso: Seketika pemuda tadi kaget terhenyak , dan mengucapkan istighfar berulang ulang karena sebelumnya ia menggerutu dan mengumpat melampiaskan kekesalannya akibat ditinggal bis.

Padahal Allah bermaksud melindunginya dari kecelakaan maut dengan cara membuat ojek yang di naikinya bannya bocor . Pemuda tersebut masih syok dan menanggis sambil beristigfar dan memuji kebesaran Allah , terbayang jika ia naik bus itu.
[3/12 08.51] Coach Santoso: ini ada kaitannya dengan menjadi pengusaha yang dihadapkan dengan 2 pilihan kejadian untung dan rugi. Seringkali kita terburu buru untuk menyikapi peristiwa yang terjadi atau yang di alami.

Kita langsung memberikan respon secara spontan yang cenderung keliru dan di per parah dengan berburuk sangka kepada Allah karena kejadian tersebut. Padahal tidak ada yang keliru dengan ketetapan Allah , tapi yang keliru adalah cara memandang dan menyikapi serta memahaminya.
[3/12 08.51] Coach Santoso: Ketika Bisnis sedang merosot berantakan dan bahkan diambang kebangkrutan dan ditambahin lagi terancam penjara jangan sekali kali berburuk sangka kepada Allah, karena itu hanya menambah dosa , menambah masalah dan tidak pernah membawa keluar dari masalah.

[3/12 08.52] Coach Santoso: yang harus dilakukan adalah intropeksi diri, apakah ini masuk ujian atau azab . Kalau Ujian tenang aja pasti akan kembali berlipat lipat tambah sukses, namun jika azab segera bertobat.

[3/12 08.52] Coach Santoso: Kemudian lakukan sunnahtullah seperti yang di contohkan para nabi dan rasul baik dalam hal berdagang atau berperang melakukan ikhitar yang cerdas , semisal kalau dalam bisnis evaluasi pada sistem bisnis anda, apakah anda sudah menjalankan bisnis dengan benar , perbaikan menejemen operasional , SDM, Keuangan , apakah perlu melakukan rebranding merek, melakukan repositioning produk, segmen, target market, kebijakan strategi harga , mengkaji inovasi produk dan layanan, intinya selalu berbaik sangka kepada Allah dan menjadikan setiap kegagalan sebagai lompatan untuk perbaikan lebih baik lebih sukses.
[3/12 08.52] Coach Santoso: Karena sudah jelas ayatnya dibalik kesulitan ada kemudahan di balik musibah ada hikmah. Jauhi 10 dosa besar . Semoga bermanfaat . Coachsantoso

Komentar

Postingan Populer