Cara promosi usaha springbed

Cara promosi usaha springbed. Bagi anda yang memproduksi springbed pasti merasakan bagaimana persaingan usaha di saat era MEA ini. Banyak sekali produsen springbed dari luar negeri yang gencar masuk di Indonesia , karena pasar atau marketshare springbed ini dirasa masih menjanjikan.

Namun ironisnya banyak produsen springbed asli Indonesia mengeluhkan sepinya order atau turunnya omset penjualan springbed.

Saya pernah mendapatkan beberapa curhat dari pembaca blog yang katanya punya usaha memproduksi springbed dan mengalami penurunan penjualan springbed.

Beberapa malah mengatakan bingung bagaimana cara mendatangkan pelanggan untuk membeli springbed.

Bagi yang bermodal besar meskipun dari berhutang, akan melakukan upaya promosi dengan diantaranya memang iklan di koran lokal atau koran regional hingga nasional.

Juga melakukan promosi dengan beriklan di radio dan juga spanduk atau baliho. Itu semua memang cara menyampaikan pesan promosi terhadap produk springbed. Akan tetapi menjadi masalah besar jika semua upaya iklan dan promosi springbed yang dilakukan tidak menghasilkan hasil yang maksimal. Bahkan gagal atau dengan sedikit sales atau penjualan yang dihasilkan.

Saya sendiri menyarankan jika anda mau mendapatkan hasil anda harus menginvetasikan anggaran untuk di dampingi konsultan strategi bisnis. Untuk merancang bagaimana strategi promosi yang efektif, bagaimana strategi marketing nya, teknik sales nya dan lain lain.

Karena persaingan bisnis atau usaha springbed cukup ketat dan jika anda hanya berpikir sendiri tanpa hasil. Maka pastinya bisnis springbed anda akan jatuh karena kalah bersaing.