Jasa Konsultan Marketing Properti

Draft Ampuh Indonesia
Jasa Konsultasi Marketing & Sales untuk Developer Properti.

Meliputi antara lain .

  1. Membantu melakukan analisa market , analisa lingkungan, kompetitor dan analisa masa depan yang berpotensi berdampak kepada keberlangsungan penjualan properti.
Proses Analisa ini adalah kegiatan yang sangat krusial yang harus dilakuan oleh para pengembang ketika mereka akan memproyeksikan proyek kedepan, bagaimana menganalisa pasar secara tepat, baik dari segi segmentasi, postioning dan terget pasar, menganalisa lingkungan dan persaingan pasar agar dapat menguasai market share disuatu lokasi yang kita kembangkan, tidak hanya itu para developer juga harus mampu menganalisa proyeksi masa depan disuatu lokasi untuk bisa memproyeksikan pertumbuhan proyek, bisnis dan nilai investasi yang di dapat.
Kesalahan dalam analisa awal akan berdampak negatif  terhadap pencapaian yang akan didapat bahkan dapat menjadi masalah yang membebani para develepor. Bahkan tidak sedikit pengembang yang pada akhirnya mereka tidak sanggup melanjutkan atktifitas pemasaran  dikarenakan kesalahan analisa market diawal proyek. Dan yang paling fatal pengembang atau developer properti sampai di jebloskan ke penjara karena di tuntut oleh konsumen dan mitra yang melaporkan ke pihak berwenang.
  1. Membantu Mempersiapkan tim tenaga  marketing & Sales
Tim marketing atau sales di developer biasanya terdiri dari salah satu atau kombinasi dari : marketing in house, para agen profesional dari suatu perusahaan  dan agen freelance. Disnilah tugas bagaimana develepor bisa mengoptimalkan potensi tenaga pemasar untuk dapat mensinergikan kekuatan sehingga target penjualan dan pemasaran dapat tercapai. Prinsip yang umumnya dipakai adalah memperkuat tim marketing in house dan terus memperbanyak tenaga pemasar / agen freelance. Dan terpenting adalah bagaimana dapat menjaga ritme semangat juang para sales terus stabil dalam mencapai target penjualan. Dengan Pengalaman sejak tahun 2012 menjadi mentor Debt Free bagi pengusaha yang terlilit riba dari yang di bawah 1 M hingga puluhan Milyar InsyaAllah kami menemukan bahwa jika perusahaan memiliki tim marketing dan Sales yang handal maka bisa membantu percepatan pemulihan kondisi keuangan yang minus.
  1. Membuat rencana strategi eksekusi penjualan.
Hasil analisa sebelum proyek dijalankan menjadi acuan untuk menetapkan strategi pemasaran seperti apa yang akan dijalankan,  tidak hanya strategi tapi juga memastikan apa yang direncanakan dapat dieksekusi dengan baik dan menghasilkan. Dilapangan tidak sedikit kegagalan bukan karena kesalahan dalam strategi saja, tapi karena gagalnya dalam eksekusi apa-apa yang telah direncankan, dalam eksekusi kegagalan terjadi karena kurangnya keterlibatan seluruh pihak baik horizontal maupun vertical.
Banyak di jumpai developer properti yang memiliki konsep marketing namun mandul dalam hal eksekusinya atau mengalami stagnan dikarenakan ternyata saat di terapkan di lapangan mendapatkan hasil yang tidak sesuai sehingga berdampak kepada kondisi keuangan proyek.
  1. Membuat target , action plan, anggaran dan time schedule.
Action plan atau program kerja biasanya dibuat untuk satu proyek dan disusun secara pertahuan, biasanya ini dibahas dalam rapat kerja tahunan untuk menjadi acuan program dan acuan pencapaian dalam 1 tahun jalannya proyek. Program kerja baiknya disusun secara simpel dan dipilih instrumen-instrumen kegiatan promosi aktifitas lainnya yang memiliki dampak terbaik dalam menghasilkan penjualan, buat anggaran rasional sesuai anggaran proyek yang ditetapkan, lakuakan aktifitas dengan low budget tapi tetap hight impact, buat pencapaian target perbulan, triwulan, semester dan tahunan, untuk dapat memotivasi dan memudahkan untuk mengevalusi pencapaian penjualan yang telah dicapai. Promosi yang gencar pun tidak menjamin adanya penjualan yang sesuai dengan harapan. Pernah kami temukan seorang owner developer properti yang mengeluhkan bahwa sudah mengabiskan biaya yang sangat besar tapi hasilnya masih jauh dari apa yang di harapkan.
  1. Membangun sistem manajemen dan pemasaran properti.
Hal ini yang seringkali di lupakan para develepor dalam pemasaran properti, ketika penjualan sudah berjalan, cash flow sudah bergerak dan menghasilkan, sudah mulai memilki banyak konsumen, tetapi lupa untuk membangun sistem dan manjemen pemsaran properti yang profesional. Karena sistem manajemen tidak hanya digunakan untuk satu proyek yang sedang berjalan tapi dapat digunakan untuk proyek-proyek berikutnya, dengan adanya sistem dan manajemen  dapat mempermudah  aktifitas penjualan, pemasaran dan pelayanan.
Kami sebut blue print yang sudah di uji dan membantu Proyek yang macet dan mengalami kondisi minus keuangan , Alhamdulilah bisa membaik bahkan surplus.
  1. Pelatihan SDM sales & marketing.
SDM sales dan marketing sebaiknya secara rutin diadakan pelatihan atau training untuk meningkatkan motivasi, pengetahuan dan keahlian dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja penjualan dalam pencapain target dan kepuasan pelanggan. Materi bisa disesuaikan dengan kebutuhan tim misalnya : training product knowledge, training perizinan dan legalistas,  training selling skills, service, digital marketing dan lainnya. Konsultan akan membantu tema-tema apa saja yang harus diselenggarakan untuk meningktakan kapasitas dan kinerja tim pemasaran Anda. Jika tim sales dan marketing memiliki kapsitas dan kualitas yang baik tentunya akan memberikan dampak postif terhadap pencapaian bisnis hyang diharapan, lakukanlah pelatihan rutin dan terprogram untuk tim marketing dan Sales.
Namun tidak mudah karena dibutuhkan pengetahuan dan juga rutinitas program
  1. Monitoring & Evaluasi Program.
Perjalanan aktifitas tim marketing perlu adanya monitoring secra rutin baik rutin secara pekanan, bulanan, triwulan, semester dan tahunan, agar dapat termonitor kinerja dan hasil yang dicapai. Disini tim sales harus memiliki laporan rutin pekanan dan bulan yang harus dipertanggungjawabkan , memiliki scoring board yang tampak dalam ruang tim, rapat evaluasi rutin, briefing, dan aktifitas lainnya. Monitoring akan memantau dan mengevalusi kinerja dan hasil yang dicapai, jika ada kendala, hambatan dan masalah dapat segera diberikan solusi untuk penyelesaiannya.
  1. Membuat sistem pelaporan yang ternilai dan terukur.

Aktifitas tim pemasaran haruslah terukur pencapainnya  secara nilai baik unit maupun pencapaian omset penjualan, setiap sales harus punya nilai prestasi yang sering disebut index prestasi penjualan, begitupun dengan tim harus punya index prestasi penjualan, yang sebelumnya standar penilaian ini  sudah ditetapkan diawal sebagai acun indikasi keberhasilan tim pemasaran yang sering disebut dengan KPI ( Key Performance Indicator ). Sehingga memduhakan untuk mengukur , menilai apakah penacapain yang telah dicapai sesuai dengan standard yang diharapkan atau masih jauh dari harapan. Buat laporan minimal pekanan , bulanan dan per triwulan, ukur dan nilai pencapaian para sales dan kinerja seluruh tim.
Hal -hal diatas adalah sebagian besar yang dapat kami bantu dalam jasa konsultan marketing properti untuk dapat mendobrak pencapaian aktifitas dan pencapaian penjualan sehingga apa yang diaharapkan oleh developer terkait aktifitas penjualan dan pemasaran proyek dapat sesuai dengan harapan, sehingga bisnis yang diproyeksikan akan terus tumbuh dan berkembang, tersistem dan terkelola dengan baik.
Selain itu kami memfokuskan kepada Developer Properti Syariah 

Komentar

Postingan Populer