Cara Nabi Muhammad Kaya Tanpa Riba

Ilmu Praktis dan sudah teruji dari Rasulullah 

Apakah anda termasuk orang yang suka membaca buku buku dan mengikuti seminar atau workshop CARA GAMPANG MENJADI KAYA RAYA? kalau jawabannya iya selamat, artinya anda adalah pribadi yang ingin terus berubah menjadi lebih baik, saya juga terlahir dari anak tukang becak dan merasakan betul bagaimana hidup serba kekurangan dalam artian hidup di bawah garis kemiskinan.

Alhamdulillah atas Kemurahan Allah dan tentunya DOA orang tua dan belajar terus sekian lama dan mengambil sisi positif setiap buku dan workshop jika tidak BERTENTANGAN dengan AL QURAN dan HADIST.

Tulisan adalah bentuk tulisan ulang dari yang pernah saya posting di blogger dan untuk mengisi fanpage ini saya tulis lagi, semoga bermanfaat .

a) Tidak boleh menjual barang haram (Business dengan hati)
Dari ‘Amir dari Abdullah bin Nu’man bin Basyir r.a. beliau berkata:” Saya mendengar Rasulallah bersabda,” sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram jelas. Di antara keduanya terdapat perkara-perkara yang subhat (samara-samar) yang tidak diketahui oleh orang banyak. Maka siapa yang takut terhadap subhat berarti dia telah menyelamatkan agamanya dan kehormatannya. Dan siapa yang terjerumus dalam perkara subhat, maka akan terjerumus dalam perkara yang diharamkan. Sebagaimana penggembala yang menggembala hewan gembalaannya di sekitar (ladang) yang dilarang untuk memasukinya, maka lambat laun dia akan memasukinya. Ketahuilah bahwa setiap raja memiliki larangan dan larangan Allah apa yang Dia haramkan. Ketahuilah bahwa dalam diri ini terdapat segumpal daging, jika dia baik maka baiklah seluruh tubuh ini dan jika dia buruk, maka buruklah seluruh tubuh; ketahuilah bahwa dia adalah hati. (HR al-Bukhari dan Muslim -redaksi lafazh dari al-Bukhari-).

b)Tidak boleh merusak lingkungan (Green Marketing) “Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepadaNya……..” Hijr 19, ”Dan kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran.”

c) Tidak boleh menipu pembeli dengan barang cacat atau rusak(Customer Satisfaction)
“Barangsiapa menipu (orang lain) maka bukan termasuk golongan kami (umat Islam).” [HR. Muslim I/69 nomor. 45]

d) Tidak boleh mengurangi hak-hak pembeli (Brand Equity/perlindungan konsumen)

e) Tidak boleh cepat patus asa dalam berdagang “ Tidak akan di rubah nasib suatu kaum kalau mereka sendiri tidak berubah” (Marketing Innovation)

f) Brand Nabi Muhamad sendiri di kaum Qurais yang terkenal kejujurannya “AL Amin” adalah Brand Image yang luar bisa kuat untuk modal berbisnis.
Nabi juga mengajarkan kita untuk cepat kaya dengan investasi yang aman dan menguntungkan yaitu Investasi ditanah /rumah ( dikontrakan / dibuat perumahan ) atau emas, sampai sekarangpun ternyata harga tanah/rumah/emas selalu naik.

Abah Anto

081330736191

 

Komentar

Postingan Populer