Apa niat menjadi pengusaha

Apa niat anda menjadi pengusaha ? ingin kaya raya, berlimpah harta, di kelilingi banyak teman-teman dan mendapat banyak sanjungan? atau niat anda untuk menjalankan peran sebagai hamba Allah dan semata karena Allah, ada kisah yang sering di ceritakan oleh guru ngaji di kampung yaitu tentang pemuda dan syetan, mungkin anda pernah mendengar kisah ini sehingga menjadi kembali menata niat.

Di kisahkan ada seorang pemuda yang senantiasa berusaha sekuat tenaga menjalankan perintah Allah dan menjauhi semua larangan Allah, merasa gelisah gundah gulana karena melihat perilaku warga kampung dimana pemuda ini tinggal menyembah pohon besar di dekat yang dianggap keramat dan bisa memberikan pertolongan serta mendatangkan musibah, jika tidak diberikan sesaji (sajen) persembahan, sebagai seorang yang pernah belajar ilmu agama dan ingin memberantas kemusyirikan di kampungnya pemuda ini bertekad akan menebang pohon keramat tersebut, berbekal keimanan dan kapak yang sudah terasah sangat tajam pemuda ini esoknya melangkah mendatangi pohon keramat di ujung kampung tersebut, menurutnya gara gara ada pohon keramat maka warga kampung menjadi syirik.

Namun ketika sedang berjalan menuju pohon keramat di tengah jalan, langkah pemuda di hentikan oleh seorang laki laki yang berumur sekitar 50 an yang sebenarnya adalah setan yang menyamar, setan ingin mengagalkan niat pemuda ini untuk menebang keramat yang selama ini dijadikan cara untuk memperbudak manusia.

laki laki tersebut berusaha menghalangi pemuda dan memerintahkan untuk tidak meneruskan niatnya, sehingga terjadi perkelahian seru dan akhirnya dimenangkan oleh pemuda alim tersebut. Namun bukan setan namanya kalau menyerah begitu saja maka setan mengubah siasat untuk tidak menggunakan cara kasar tapi dengan cara cara halus dan memiliki tingkat keberhasilan tinggi dalam membuat seorang manusia terjeremus yaitu , harta, tahta dan wanita.

Maka laki laki perwujudan setan ,  mengatakan menawarkan akan memberikan uang 2 dinar uang emas setiap hari jika pemuda tersebut memberikan waktu 1 minggu bagi setan untuk pindahan dari pohon keramat, akhirnya pemuda tersebut menyetujui dan pulang ke rumahnya .

Esok harinya ketika pemuda ini terbangun kaget melihat uang 2 dinar ada di dekatnya, lalu pemuda ini mengambil dan membelanjakannya, begitu juga di hari ke 3, 4, namun ketika masuk hari ke 5 pemuda itu tidak menemukan lagi uang 2 dinar, pemuda ini berpikir mungkin laki-laki tersebut lupa dan akan di ganti dobel bsok pikirnya, namun ketika masuk hari ke 6 dan ke 7 tetap tidak ada lagi uang dinar yang menjadi perjanjian awal, maka pemuda ini marah besar dan segera mengambil kapak yang sudah terasah tajam, dan segera bergegas mendatangi pohon keramat. 

Dan ketika dalam perjalanan maka pemudah ini juga di hadang oleh laki laki yang pertama dan terjadi perkelahian namun pemuda ini dikalahkan dengan sangat mudah oleh setan yang menyamar menjadi laki laki tersebut. Pemuda ini kaget bagaimana mungkin bisa di kalahkan dengan mudah , padahal pada pertemuan awal pemuda ini sangat mudah mengalahkan laki laki itu. Lalu pemuda ini berkata , tempo hari aku yang dengan mudah mengalahkan engkau tapi kenapa sekarang aku yang mudah engkau kalahkan ?

Dijawab oleh laki laki tersebut, karena tempo hari niat kamu menebang pohon itu lurus dan bersih karena Allah semata. Karena itu kamu menang, karena Allah menurunkan pertolongan kepada kamu, tetapi kali ini niat kamu menebang pohon tidak karena Allah, melainkan karena uang , maka jadilah aku yang menang , kata laki laki tersebut sambil tertawa terbahak bahak. Hikmah dari kisah diatas adalah bahwa segala perbuatan karena niatnya, 

Dari Umar radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barang siapa yang hijrahnya karena dunia atau karena wanita yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya itu sesuai ke mana ia hijrah.” (HR. Bukhari, Muslim, dan empat imam Ahli Hadits).

Jadi ketika akan memulai bisnis atau saat ini sudah menjalankan bisnis maka tanyakan pada diri sendiri apa niat anda , karena niat sangat berpengaruh dan terkait erat terhadap cara berpikir dan bertindak dalam menjalankan perusahaan atau bisnis anda.

Bahkan urusan niat ini luar biasa dampaknya bisa di rasakan, coba saja tidak makan dari pagi sampai sore tanpa niat, maka bisa di pastikan tubuh anda akan lemas, kepala pusing , namun ketika anda niatkan puasa mentaati perintah Allah semata , maka anda tidak merasakan lemas, bahkan meski harus bekerja. Maka mari kita luruskan niat kita.

Ketika Umar bin Abdul Aziz dilantik menjadi khalifah , beberapa sahabat beliau diantara salim dan Abdullah, seorang thabi'in (generasi sesudah sahabat) yang wara' dan takwa mengirim surat kepadanya yang isinya.

" Ketahuilah bahwa pertolongan Allah kepada hamba -Nya seimbang dengan niatnya. Barang siapa yang sempurna niatnya, maka akan sempurna pertolongan Allah baginya. Sebaliknya, jika niatnya kurang sempurna, maka akan berkurang pula pertolongan Allah sesuai niatnya itu."

Silahkan buka Al Qur'an Surah Ash - Shaff dan baca ayat 10 - 13 .

Dan ketika niat sudah lurus dan bersih karena Allah semata , maka ketika ada cobaan, ujian dalam bisnis , insya Allah akan tabah, sabar dan terus ber ikhtiar dengan benar, serta takut melanggar perintah Allah dan menghalalkan segala cara ,yakini janji Allah pasti benar , pertolongan Allah pasti datang.

Komentar

Postingan Populer