Doa yang mustajab

Punya masalah kesulitan itu adalah tanda bahwa butuh kekuatan yang luar biasa untuk membantu anda dan itu hanya milik Allah Tuhan Semesta

Berikut artikel ini Semoga bermanfaat
"Wahai Amirul Mukminin, apa yang sedang terjadi dalam Islam?" (saya ucapkan dua kali). Maka Umar menjawab, "Tidak, memang ada apa?" Aku berkata, "Tidak ada apa-apa, tetapi aku tadi melewati Utsman di masjid, lalu aku mengucapkan salam kepadanya, kedua matanya menatap tapi tidak menjawab salamku?" Maka Umar mengutus seseorang kepada Utsman dan memanggilnya, (setelah Ustman berada di hadapannya) Umar bertanya, "Apa yang menghalangimu untuk menjawab salam saudaramu?" Utsman menjawab, "Aku tidak melakukannya." Sa'd berkata, aku berkata, "Ya, (kamu melakukannya)." Akhirnya dia bersumpah dan akupun bersumpah. Kemudian Utsman teringat dan berkata, "Ya, aku memohon ampun kepada Allah dan bertobat kepada-Nya, kamu tadi lewat di depanku dan ketika itu aku sedang berbicara pada diriku sendiri tentang suatu kalimat yang aku dengar dari Rasulullah ﷺ. Tidak, demi Allah aku sama sekali tidak mengingatnya karena penglihatan dan hati sedang tertutup." Sa'd berkata, "Akan saya beritahukan kalimat itu kepadamu, bahwa Rasulullah ﷺ pernah menyebutkan kepada kami doa yang pertama kali, kemudian datanglah seorang Badui yang membuat beliau sibuk sehingga Rasulullah ﷺ beranjak (pergi) dan aku mengikuti beliau, ketika aku merasa bahwa Rasulullah ﷺ akan mendahuluiku dan beliau belum masuk ke dalam rumahnya, maka aku menjejakkan kedua telapak kakiku ke tanah sehingga Rasulullah ﷺ menoleh ke arahku dan bertanya, "Siapa itu? Apakah Abu Ishaq?" Sa'd menjawab, "Benar Wahai Rasulullah." Kemudian beliau berkata, "Pergilah!" saya menjawab, "Tidak, demi Allah, karena Anda tadi hendak menyebutkan kepada kami doa yang pertama kali, namun Anda kedatangan seorang Badui yang menyibukkan Anda." Beliau menjawab, "Ya, yaitu doa Dzun Nun ketika dia berada di dalam perut seekor ikan Hiu; LA ILAHA ILLA ANTA SUBHANAKA INNI KUNTU MINAZHZHALIMIN (Tidak ada Ilah yang berhaq disembah kecuali Engkau. Mahasuci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berbuat aniya.) " Maka sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengan doa tersebut dalam suatu permasalahan kecuali pasti akan dikabulkan." (HR. Ahmad: 1383) - https://hadits.in/ahmad/1383

Simak ulasan tentang √ doa nabi Yunus, √ manfaat dan keutamaan doa nabi Yunus serta √ kisah singkat nabi Yunus dalam perut ikan paus.

Nabi Yunus alaihissalam merupakan salah satu nama nabi dan rasul utusan Allah yang namanya sering kali disebutkan dalam Al-Quran.

Nabi yang satu ini dikenal karena kisahnya yang cukup unik dan menarik yaitu sempat dimakan dan tinggal di dalam perut seekor ikan paus. Saat mengalami kesulitan, Nabi Yunus memiliki sebuah lantunan doa yang menguatkannya.

Doa nabi Yunus ini memiliki banyak manfaat dan keutamaan jika kita mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pada kesempatan ini wisatanabawi akan mengulas tentang doa nabi Yunus dalam bahasa arab, latin dan terjemahannya lengkap. Silahkan simak penjelasannya berikut.

Doa Nabi Yunus

Seperti doa-doa lainnya dalam ajaran agama Islam, doa nabi Yunus juga mempunyai kedahsyatan tersendiri bagi orang yang rutin membacanya. Doa ini dipanjatkan oleh nabi Yunus ketika beliau berada dalam perut ikan paus.

Di dalam perut ikan paus inilah beliau merenungi kesalahan yang telah dilakukannya yaitu karena telah meninggalkan kaumnya. Karena kekhilafan tersebut, Allah memberikan peringatan kepada Nabi Yunus.

Hidup di dalam perut sebuah ikan paus adalah teguran dari Allah. Nabi Yunus harus merasakan kegelapan berlapis yaitu gelapya perut ikan, laut dan malam hari.

Berikut ini adalah bacaan doa Nabi Yunus dalam bahasa arab, latin dan terjemahannya.

Bacaan Doa Nabi Yunus Arab


لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

Bacaan Doa Nabi Yunus Latin
“Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz dzaalimiin.”


Arti Bacaan Doa Nabi Yunus

“Ya Allah, Tiada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Allah. Sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri dan aku termasuk golongan orang yang zalim.”

Nabi Yunus dengan segala kekhusyukan merenungi apa yang telah diingkari atas perintah Allah kepadanya. Beliau telah meninggalkan kaumnya dengan kondisi marah karena mereka tidak mau beriman dan terus mengolok-oloknya.

Kehidupan yang amat sangat berat di dalam perut ikan membuatnya tersadar bahwa beliau telah melakukan kekhilafan. Di dalam doa tersebut, nabi Yunus benar-benar merasa menyesal atas perbuatannya meninggalkan kaumnya.

Keutamaan Doa Nabi Yunus

Seperti juga nabi Yunus, doa ini jika diamalkan secara rutin akan memberikan banyak manfaat.

Berikut ini faedah dan manfaat doa nabi Yunus bagi orang muslim yang mengamalkannya.
1. Memuja dan Memuji Allah

Tujuan utama dari sebuah doa adalah pernyataan kita tentang keesaan Allah. Bahwa sesungguhnya tidak ada yang bisa disembah kecuali Allah. Tidak ada kekuasaan yang bisa dibandingkan dengan kekuasaan Allah.

Allah adalah sang maha pencipta yang berhak mendapatkan puja dan pujian umat manusia. Pujian ini sebagai bentuk penghambaan diri kita kepada Allah.

Allah menyukai makhluk-Nya yang selalu berdoa. Doa sapu jagat, doa nabi Yunus ataupun doa-doa lainnya. Allah akan selalu merindukan suara mesra makhluk-Nya yang melantunkan doa.
Baik dengan membawa banyak kesalahan dan dosa, Allah akan selalu menerima taubat dan doa makhlukNya.

2. Mendapatkan Ampunan Allah
Selain untuk memuja Allah, doa nabi Yunus berisi taubat dan permintaan maaf kepada sang pencipta. Memohon ampunan atas semua kesalahan dan dosa-dosa yang pernah diperbuat.

Meminta agar Allah mau memaafkan perbuatan tercela dan tidak taat yang kita lakukan. Dengan membaca doa ini, kita berharap mendapatkan ampunan dari Allah.

3. Mendapat Kekuatan dalam Menghadapi Cobaan

Hidup di dunia ini tidak akan terlepas dari cobaan, musibah dan ujian. Seperti janji Allah, Allah tidak akan membiarkan seorang umat berada dalam keadaan berdiam diri.

Artinya, semua manusia yang hidup di dunia pasti akan mengalami salah satu dari ketiga hal tersebut. Entah itu cobaan, musibah ataupun ujian.

Dalam hal ini, kapasitas manusia memiliki batasan. Kita tidak akan mampu melewati berbagai macam cobaan tanpa bantuan Allah.

Manusia tidak akan bisa terlepas dari ujian tanpa campur tangan Allah. Musibah yang kita lalui pun tidak akan mudah terlewati jika tidak ditolong oleh Allah.

Oleh sebab itu, hanya Allah yang bisa melepaskan kita dari semua itu. Sudah sepatutnya kita mengharapkan bantuan Allah agar diberi kekuatan untuk menghadapi semua cobaan tersebut.

Dengan doa nabi Yunus, kita berharap supaya Allah memberikan kemampuan untuk bisa mengatasi semua kondisi yang terjadi dalam hidup.

4. Dikeluarkan dari Kesulitan

Doa nabi Yunus akan menjadi sumber kekuatan bagi manusia untuk bisa mengatasi cobaan hidup. Dengan demikian, kita akan mudah keluar dari berbagai masalah dan kesulitan.

Sesuai yang disebutkan dalam Al Quran bahwa Allah tidak akan menguji umatNya di luar batas kemampuannya.
Di sini, kita harus meyakini bahwa masalah apapun yang terjadi dalam hidup pasti masih berada dalam batas kemampuan. Seperti halnya nabi Yunus, mungkin kita mengira akan mati jika ditelan oleh ikan paus.

Namun, hal itu tidak terjadi pada nabi Yunus. Dengan doanya, nabi Yunus diselamatkan dari perut ikan. Tentu saja, dengan membaca doa nabi Yunus, kita berharap bisa dikeluarkan dari segala kesulitan di dalam hidup ini.

Untuk itu doa ini juga sering dipanjatkan sebagai doa keselamatan jika Anda sedang menghadapi kesulitan.

5. Dikabulkan Hajat atau Permintaan

Doa nabi Yunus juga memiliki manfaat dapat dikabulkannya permintaan atau hajat. Itulah yang bisa kita ambil hikmah dari doa tersebut.

Selama berada dalam perut ikan, nabi Yunus berdoa kepada Allah untuk diselamatkan. Beliau meminta kepada Allah untuk dikeluarkan dari cobaan berada di dalam perut ikan.



Melihat penyesalan yang ditunjukkan nabi Yunus, Allah mengabulkan permintaannya. Itulah mengapa doa ini bisa digunakan ketika Anda memiliki permintaan atau hajat kepada Allah.



Kisah Dibalik Doa Nabi Yunus





Setelah mengetahui uraian singkat mengenai doa nabi Yunus, kini ada baiknya jika kita juga mengetahui dengan lengkap bagaimana kisah nabi Yunus.



Kisah Nabi Yunus dalam perut ikan terdapat dalam Al-Quran surat Al-Anbiya ayat 87-88:



وَذَا النُّونِ إِذْ ذَهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ أَنْ لَنْ نَقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَى فِي الظُّلُمَاتِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ (87) فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْغَمِّ وَكَذَلِكَ نُنْجِي الْمُؤْمِنِينَ (88)



Artinya :



“Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Nabi Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap, “Bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau. Maha suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim.”



“Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan, dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.” (QS. Al-Anbiya ayat 87-88).



"Doa Dzun Nuun (Nabi Yunus) ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah; LAA ILAAHA ILLAA ANTA SUBHAANAKA INNII KUNTU MINAZH ZHAALIMIIN (Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Mahasuci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk diantara orang-orang yang berbuat zalim). Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah melainkan Allah kabulkan untuknya." Muhammad bin Yahya berkata, berkata Muhammad bin Yusuf sesekali dari Ibrahim bin Muhammad bin Sa'd dari Sa'd dan ia tidak menyebutkan padanya dari ayahnya. Dan hadits ini telah diriwayatkan lebih dari satu orang dari Yunus bin Abi Ishaq dari Ibrahim bin Muhammad bin Sa'd dari Sa'd dan mereka tidak menyebutkan padanya dari ayahnya. Dan sebagian mereka yaitu Abu Ahmad Az Zubairi, telah meriwayatkan dari Yunus bin Abi Ishaq lalu mereka berkata dari Ibrahim bin Muhammad bin Sa'ad seperti riwayat Ibnu Yusuf dari ayahnya dari Sa'ad. dan terkadang Yunus bin Abi Ishaq menyebutkan dalam hadits ini dari ayahnya, dan terkadang tidak menyebutkannya. (HR. Tirmidzi: 3427) - https://hadits.in/tirmidzi/3427


Komentar

Postingan Populer