Mengatasi bisnis Kuliner yang terancam tutup

Sudah lama dan sering saya sampaikan kepada para pemilik bisnis kuliner dan lainnya terkait pentingnya memiliki mentoring atau orang yang bisa membantu anda dalam membantu bisnis meningkat dengan tanpa riba dan merubah dari minus menjadi surplus.

Berikut
6 Langkah agar Bisnis Kuliner agar bisa tumbuh sehat dan menjadi  Autopilot.
Ingat anda tidak mempercepat kehamilan yang sunnahtullah 9 bulan jadi 3 bulan.
Ingat pertumbuhan pohon yang kuat tergantung dari akarnya seberapa kuat menghujam kedalam tanah.
Ingat kecepatan membutuhkan skills dan pengalaman.


fase 1 : Pondasi kontrol penguasaan.
ini hal yang paling dasar sekali yang harus anda bereskan pertama kali intinya adalah menguak kekacauan dalam bisnis anda menjadi terkontrol .. Apakah anda memiliki laporan keuangan ? apakah sudah memiliki visi /misi ? apakah stok manajemen bahan baku dilakukan ? Apakah sudah membuat standar hitungan bahan baku per porsi ?  Apakah sudah lakukan pemantauan lewat CCTV bila kita tidak selalu ada di lokasi usaha ?

3. FOCUS DALAM AREA ini:
1. Tujuan : Tentukan dulu mau kemana arah bisnis kuliner bapak
ada 3 Hal penting dalam tujuan
1. Visi ? Impian 5 – 10 th - 15 - 30 thn kedepan yg ingin bapak capai
2. Goal ? Jangka pendek
3. WHY ? Kenapa Memlih berbisnis kuliner, ini harus jelas agar bapak punya alasan yang kuat dan siap komitmen menghadapi berbagai rintangan yang pasti terjadi dan bagian dari kesuksesan bapak.

Banyak pengusaha merasa bosan sekali ketika mendengar nasehat-nasehat untuk buat visi dan misi, lalu di tempel .. Hal ini tidak pernah di kerjakan..Sampai akhirnya terpaksa buat dan belakangan mengetahi. Ketika sudah punya tim yang besar pedoman kita hanya di visi dan misi yang di tempel ditembok itu saja..Untuk meyatukan pandangan berbagai karakter tim ..

Misal Visi kuliner bapak adalah menjadi makanan indonesia yang go global.  Karena itu setiap ada kesalahan dalam kualitas kita kembali lagi ke visi .. “hey, mau jadi go global nih..masa masih ada lama pelayanannya masa banyak komplain...ingat visi kita ” !!!.

Goal juga Harus SMART :

Specific : omzet maunya 10 milyar tahun xxx
Measurable: dapat diukur dari profit
Achievable  : Bisa dijangkau
Result oriented : ada hasil akhir misal :  mau buka  10 cabang dalam xxx tahun
Time Frame : ada batas waktu : November 2019 sudah buka cabang ke- 5 

2. Keuangan: Bagaimana mengatur keuangan / buat laporan keuangan

Harus mengetaui kondisi Keuangan bisnis, mengiventasikan software 
Harus punya laporan keuangan real time dan tau cara membacanya

Laporan Keuangan terpenting yang harus anda punya :
1.    Cashflow
2.    Rugi/laba
3.    Neraca
Beda profit dan cashflow..Profit di atas kertas, sedangkan cashflow : woww..ada uangnya.. cashflow adalah jantungnya usaha anda..Ketika cashflow anda kosong / ga ada uang kas di kantong karena salah itung..sama aja dengan jantung anda berhenti .. Bisa – bisa anda KO seketika ..

Hati-hati dengan profit yang tinggi jika cashflow anda kosong..Profit tinggi itu hanya di atas kertas.. Karena itu yang sangat paling pertama kali diperhatikan adalah cashflow.

3. Menejemen waktu dan produktivitas : Bicara Bagaimana meningkatkn produkivitas
•    Bentuk Solid Team
•    Hitung waktu anda dan team anda..Produktifkah waktu anda?
•    Apakah anda lebih Sering nonton Sinetron, santai- santai dirumah?
•    Cek Produktivitas team

4. Pelayanan : Bicara sistem pelayanan , apakah kualitas produk kita hari ini besok dan tahun depan sama kualitasnya?
•    SPG nya apakah sudah sama cara pelayanannya, cara menyapa customernya
•    Contoh : Mc donald jakarta dan malang rasanya sama meskipun kompornya bisa berbeda
•    Memastikan bisnis berjalan konsisten, profitable dan productivity
•    KESIMPULANdi fase dasar pokok ini : Anda harus

1.    Turun tangan ke lapangan.
2.    Menghapus kekacauan, bereskan yang kacau-kacau (tikus-tikus), dijadwalkan perhari
3.    Buat Laporan keuangan, paksakan setidaknya punya laba rugi dan cashflow dulu
4.    Customer service di perbaiki terus menerus ingat apapun bisnis akhirnya pelayanan !.
5.    Buat kekacauan bisnis anda menjadi stabil
6.    Buat sistem pelayanan

Fase 2 :market  ( Fokus pada Marketing & USP )
Pada fase 2 ini anda sudah mulai bermarketing.. Karena fase 1 sudah anda bereskan… Ketika sudah beres dan anda bermarketing dan.hasilnya membludak anda benar-benar telah siap dengan pelayanan tokonya, mengatur keluar masuk uangnya dll .. sehingga konsumen menjadi puas dan bisa kembali lagi

Dan dalam marketing juga anda harus membuat iklan anda semenarik mungkin. Bagaimana anda membuat keunikan produk anda dan di informasikan ke masyarakat
Rahasianya : No Price Competition

Mengapa no price competition karena punya USP (unique selling propostion) pembeda dari yang lain.

apa USP Bisnis /Produk anda ..dengan memiliki Guarantee .. Contoh : Saya garansi rasa mie ayam saya kualitas no 1 jika gak enak gak usah bayar. Ini pernah saya lakukan di salah satu klien posting sosmed dan kalau di umumkan bisa jadi USP kalau yang lain belum pakai.

Caranya:
1. Be The First : Jadilah yang pertama.. Misalnya buat nama unik, bentuk unik, plus plus ...
2. Be The best : Contoh :Starbuck dengan servicenya yg luar biasa
3. Be Different : contoh :Es pandawa, Sop Buah semangat, Es Telaga Warna Bakso 5 rasa dll.

Level 3 : Leverage daya ungkit.. MAKE SYSTEM :singkatan dari Saving Your Self Time Energy & Money

Pada fase 3 ini anda sudah mulai membuat sistem :

Dalam sistem  ini harus terkandung didalamnya  :

Create : Vison, Mission, Goal, Culture, KPI, Organization Structure, SOP, Time Management

Strukturisasi sistem, penempatan orang yang tepat, pada tempat yg tepat. Ingat kisah main bola

Bangun sistem meliputi Financial, people , marketing, technology.
Buat bisnis anda tergantung pada sistem, bukan pada orangnya,

Efisiensi, ciptakan sistem, cari org yg tepat pada tempatnya

Daya ungkit dari investor lain utk tanam modal
Fase 4 : TEAM Buat dan bangun tim yang kuat untuk menjalankan system

Ada 6 strategi membangun The Winning Team :

1. Strong Leadership
2. Common Goal
3. Rules Of The Game
4. Action Plan
5. Support Risk Taking
6. 100% Inclusion & Involved

Bangun The Winning TEAM , mulai perlahan mendelegasikan bisnis anda ke tim keterlibatan mulai berkurang

Anda mulai harus memahami :

THE CYCLE OF BUSINESS : OWNER – team- CUSTOMER – BUSINESS – Kembali Ke owner
Cara mencari Team yg baik ..dari awal rekrutmen sudah harus sangat ketat..
dg : Passion, Integritas, Skill , Amati modalities Comunication- Uji behavior style : kolerik, sanguin dll

Fase 5 : SYNERGY :

Fase 5 setelah sistem sudah di jalankan oleh Tim yang berkualitas..anda mulai memikirkan bagaimana menduplikasi bisnis anda..dengan cara membuka cabang ..Duplicate your BUSINESS DRIVEN BY YOUR SYSTEM & TEAM

“ Business Run Without me “
Sudah memiliki Supervisor/Manager
Bicara Synergy Is About Growth
Buka Cabang dg sistem dan Team yg terbentuk #catatan lakukan dengan tepat terukur dan detil

Fase 6 : RESULT is FREEDOM..

Level ini adalah level yang sangat di impi-impikan oleh para pengusaha..Karena hasil perjuangan anda dalam membangun 5 fase di atas dari membuat laporan keuangan, membuat sistem, membentuk Tim yang dahsyat dan bisa menduplikasikannya..akhirnya bisa terbayar di fase 6 ini..

Bayangkan bahwa anda tidur dirumahpun ketika sedang nonton tv atau berlibur ke Bali..uang anda terus masuk dan masuk..karena bisnis sudah jalan sendiri ..
Tugas sederhana anda adalah tinggal memberikan GOAL yang harus dicapai tim , dan ketika GOAL tercapai berikan reward .

Kok sudah freedom masih harus membuat GOAL ??

Karena ketika anda Freedom, biasanya anda tetap tidak akan bisa diam, karena terbiasa kerja keras sebelumnya toh..hehe..

Hanya ketika di level ini anda bisa memilih mau bekerja atau tidak suka-suka anda .. Karena GOAL itu juga bisa dari supervisor/manager anda yang mengajukan ke anda..mereka menantang diri mereka sendiri..
Free To invest your time & MONEY

Bisnis anda jalan , anda jalan-jalan dan satu hal untuk membuat itu bisa terjadi anda harus meng investasi waktu, pikiran, tenaga dan biaya serta akan lebih aman jika anda di dampingi orang yang kompeten sebelum habis uang waktu dan bangkrut terlilit hutang.
Karena semakin besar bisnis semakin banyak uang yang di hasilkan semakin anda butuh ilmu kompetensi dan orang orang terbaik.

Ingat dalam bisnis seringkali perencaaan bisa berubah baik karena faktor internal dan eksternal pahami prinsip kapal dan samudra






Penulis Blog
Si Pembebas Hutang Riba
Coach Abah Anto

Komentar

Postingan Populer