Bagaimana meningkatkan omzet penjualan cafe tanpa harus promosi memberikan diskon

Bagaimana meningkatkan omzet penjualan cafe tanpa harus promosi atau memberikan diskon.

Selama saya menangani program pendampingan untuk peningkatkan bisnis dari beragam jenis bisnis dan tipe pemilik bisnis, diantara yang cukup menarik untuk diulas atau ingin saya sharing adalah bagaiaman meningkatkan omzet penjualan bisnis kuliner seperti cafe dan resto tanpa harus memberikan diskon atau potongan harga yang sering dilakukan oleh pemilik cafe dan resto untuk menarik pelanggan datang ke cafe atau resto.

Sebelum saya sharing lebih jauh bahwa perlu saya jelaskan disini, sebenarnya jika anda melakukan kegiatan promosi atau memberikan diskon selama itu memang sudah anda ukur dan ketahui tujuannya, serta memiliki efek atau dampak yang bagus untuk peningkatkan penjualan dan keuntungan maka itu sah-sah saja. 

Namun bukan berarti untuk meningkatkan omset penjualan di bisnis kuliner itu harus selalu dengan memberikan diskon potongan harga yang berdampak ke berkurangnya margin profit anda. 

Saya memiliki seorang klien yang bisnisnya adalah kuliner dan setelah di analisa secara mendalam bahwa jenis bisnisnya bisa di promosikan tanpa harus promosi. Agar pembaca tidak bingung yang dimaksud mempromosikan usaha kuliner seperti cafe dan resto tanpa harus promosi sendiri adalah yang mempromosikan adalah pelanggan anda.

IYA...!!! Para pelanggan anda bisa menjadi PR anda yang tanpa anda minta dengan kemauan sendiri hanya perlu dipancing "trigger" sedikit maka mereka dengan sukarela atau senang hati akan mempromosikan bisnis kuliner anda kepada teman-temannya atau kepada relasi-relasinya.

Mungkin anda bertanya, bagaimana caranya coach ..!? Saya akana jelaskan secara singkat dan ini sudah teruji di program pendampingan peningkatkan bisnis saya.

Pertama-tama anda harus memutuskan apakah anda akan terjun ke fashion food yang memang idealnya selain rasanya juga harus pas, enak di lidah pelanggan juga memiliki tampilan dan penyajian yang unik , yang saat pelanggan menerima pesanan anda maka tanpa sadar "bawah sadar" pelanggan anda gatal untuk mengambil smartphone/gadgetnya dan mengambil photo lalu di sharing ke sosial media semisal instagram, facebook, twitter , path dll.

Semisal anda berjualan es krim maka anda harus membuat es krim yang bukan saja rasanya pas , juga cara menghidangkan atau menyajikan es krim tersebut, jika kebanyakan es krim di gelas maka anda mungkin bisa sajikan di bathok kelapa dengan bentuk tambahan yang membuat orang berkata wow ini cute, unyu, lucu , unik dan lain lain. 

Dan yang penting saat di rasakan rasa es krim anda itu membuat orang berkata "Wow ini es krimnya enak".  Maka tanpa anda minta sebagian besar pelanggan anda yang memang memiliki smartphone akan mem photo dan mem posting di akun sosial media mereka, bayangkan jika ini dilakukan 100 orang dan masing masing 100 orang ini mempunya 100 orang , hasilnya akan WOW Promosi Gratis.

Tanpa memberikan DISKON juga sangat dimungkinkan jika anda mampu memberikan rasa yang pas dan juga ukuran yang pantas, bukankah anda sering menjumpai atau bahkan anda sendiri mengalami pergi ke cafe atau resto dan memesan makanan yang rasanya tidak sesuai dengan ekpetasi anda dan harganya diatas rata-rata, lalu anda berkata "kalau rasanya enak sih gak apa-apa, ini sudah rasanya tidak jelas harganya mahal lagi !"

Artinya bahwa sebenarnya tanpa memberikan diskon , jika memang rasanya makanan/minuman anda pas dan ukurannya juga pas , maka urusan promosi tanpa diskon juga bisa di lakukan.